Kasus Begal Minta Korban Rawan Terjadi di Bengkulu Selatan, Ini Pesan Khusus Kapolres

Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir, S.IK-Sumber Foto: koranradarkaur.id-

BENGKULU SELATAN (BS) - Baru-baru ini kasus pencurian dengan kekerasan (curas) atau biasa disebut begal terjadi di wilayah hukum Polres BS.

Yang mana, peristiwa terbaru terjadi di Jalan Lintas Bengkulu - Lampung, tepatnya di jembatan Bengkenang Desa Tanjung Besar Kecamatan Manna.

Dalam tragedi berdarah itu, ada dua warga Kedurang didatangi belasan orang saat sedang beristirahat di jembatan. Kedua korban dikeroyok hingga babak belur.

Yang paling mengerikan, barang berharga milik korban seperti uang tunai Rp 5 juta dan 2 unit Hp senilai Rp 7 jutaan juga berhasil dirampas paksa oleh para pelaku.

Oleh karena, menanggapi hal itu, Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir, S.IK mengingatkan, agar masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan waspada terhadap aksi begal atau perampokan.

Kapolres berharap, jangan sampai terjadi lagi korban berikutnya. Apalagi, terbaru peristiwa ada korban yang babak belur akibat dianiaya para pelaku untuk merampas barang berharganya.

Untuk menghindari aksi begal, Kapolres menyarankan agar tidak nongkrong di tempat sepi dan gelap. Sebab hal itu rawan mengundang tindak kejahatan.

BACA JUGA:Salah Satunya Akibat Judi Online, 11 PNS Kaur Direkomendasi Cerai

BACA JUGA:Prajurit Korem 041/Gamas Diminta Jaga Netralitas Saat Pilkada 2024

Karena, di tempat sepi dan gelap banyak setan yang berbisik. Bukan hanya itu, jika berada di tempat sepi, maka bukan tidak mungkin aksi kejahatan semakin rawan terjadi.

"Kalau mau nongkrong jangan di tempat sepi dan gelap, dan jangan sampai larut malam. Karena kalau sudah tengah malam memang banyak pelaku kejahatan yang gentayangan," pesan Kapolres 

Florentus juga mengaku, pihak kepolisian juga akan gencar melakukan patroli untuk mencegah terjadinya tindak kriminalitas, serta memburu pelaku kejahatan yang beraksi menyasar korban.

Salah satu upaya yang dilakukan Polres BS adalah dengan rutin patroli di jam-jam rawan. Sebab, hal itu tidak lain untuk memastikan agar Kabupaten BS benar-benar aman dari tidak kejahatan.

"Personil Polres Bengkulu Selatan juga akan rutin melakukan patroli di tempat-tempat rawan. Namun, itu tadi, warga juga harus tetap tingkatkan kewaspadaan," pungkasnya.*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan