PSK Pasang Tarif Rp 5 Ribu Sekali "Main" Jadi Ancaman Serius Generasi Bengkulu Selatan
PSK pasang tarif Rp 5 ribu sekali main jadi ancaman serius generasi muda di Bengkulu Selatan-Sumber Foto: ROHIDI/RKa-
BENGKULU SELATAN (BS) - Sekelompok anak muda yang ketahuan sedang pesta seks di kawasan Tebat Gelumpai di Desa Batu Lambang Kecamatan Pasar Manna BS, menuai kencaman banyak pihak.
Sebab, selain hal ini membuktikan jika praktik prostitusi di BS semakin menjamur. Juga, pekerja seks komersial (PSK) wanita yang memasang tarif Rp 5 ribu per orang sekali "main" jadi ancaman serius.
Sebab, berdasarkan keterangan yang diperoleh wartawan Radar Kaur (RKa), para pelaku yang terlibat dalam praktik prostitusi tersebut masih berstatus remaja bahkan anak bawah umur.
Akibat mereka yang mulai mengenal praktik seks bebas tersebut, tentu hal itu akan menjadi ancaman serius bagi para generasi muda yang ada di Bumi Sekundang Setungguan ini.
Dalam informasi yang didapat RKa, praktik prostitusi dengan tarif seharga Rp 5 ribu per orang, atau setara satu ikat sayur lumai di pasar ini, pertama kali terungkap saat Personil Satpol-PP melakukan patroli.
Yang mana, pada saat tim patroli dari Dinas Satpol-PP dan Damkar BS menyisiri kawasan Tebat Gelumpai belum lama ini. Tim menemukan sekelompok anak muda sedang berkumpul.
Saat dilakukan penggerebekan, ternyata sekelompok anak muda itu sedang pesta seks. Nampak pada saat itu, beberapa anak laki-laki berusia remaja sedang antre menunggu layanan seks dari PSK.
BACA JUGA:Mempermudah Siswa Menerima Pelajaran, Kegiatan KBM SMP Gunakan Infocus
BACA JUGA:ANBK SMKN 3 Kaur Tuntas, Literasi dan Survei Karakter Meningkat
Para lelaki ini rela menunggu antrean tidak lain karena biaya yang dipungut PSK wanita itu tidak terlalu mahal. Sebab, dalam sekali hubungan intim hanya bayar Rp 5 ribu dan nafsu birahi tersalurkan.
Yang paling miris di sini, wanita yang berprofesi layaknya PSK tersebut juga masih berusia belia. Namun, ia bisa melayani banyak lelaki hanya seorang diri per malamnya.
Yang tidak kalah menggilakan, layanan seks yang diberikan PSK adalah layanan di tempat. Itu artinya para lelaki yang menggunakan jasanya hanya perlu antre di lokasi itu.
Kadis Satpol-PP dan Damkar BS Erwin Muchsin, S.Sos melalui Sekretaris Imawan Toyo mengaku, sangat menyesalkan apa yang dilakukan oleh para anak-anak muda yang ada di Kabupaten BS saat ini.
Dirinya mengaku, hal ini harus benar-benar jadi perhatian serius semua pihak. Terutama para orang tua untuk lebih intens lagi dalam melakukan pengawasan terhadap pergaulan anaknya.