Baca Koran radarkaur Online - Radar Kaur

Ajian Rawa Rontek, Tubuh Terputus Bisa Nyambung, Berikut Cara Memilikinya

Ajian rawa rontek serupa dengan ajian pancasona sama-sama tak bisa mati walau dihujani dengan bermacam senjata.-Sumber foto : koranradarkaur.id-

Dalam sejarah di balik ilmu kanuragan, kisah ajian rawa rontek atau rawe rontek secara bahasa memiliki arti yaitu kepala terputus.

BACA JUGA:3 Ajian Sakti Sangat Istimewa, Tapi Dilarang untuk Menikah

BACA JUGA:Ilmu Mandau Terbang dari Suku Dayak, Miliki Khodam Sakti, Simak Penjelasannya!

Namun secara makna rawa rontek sendiri merupakan ilmu kebal yang dapat membuat penggunanya hidup kembali.

Meskipun si pengguna telah dihabisi dengan cara diputuskan kepalanya, dihujani peluru hingga diracun. 

Dalam kehidupan modern, banyak orang menganggap bahwa rawa rontek dan pancasona adalah ilmu yang serupa.

Tetapi dari beberapa kisah, ke duanya adalah ajian yang berdiri sendiri dengan aliran yang saling bertolak belakang.

Bahkan bisa dibilang pancasona adalah ajian yang menginspirasi lahirnya rawa rontek. 

Ajian Pancasona memiliki kesaktian yang sama persis dengan ajian rawa rontek.

Bagi siapa saja memiliki ilmu ini maka, kebal senjata dan serangan.

Apabila kulit penggunanya terluka, maka dapat pulih kembali seperti sediakala.

Apabila anggota tubuhnya terputus, maka dapat tersambung bahkan tanpa bekas. 

Sementara Ajian Pancasona sebagai anugerah dewata kepada manusia berhati murni setelah penggunanya bertirakat.

Proses memperoleh ilmu kanuragan Pancasona masuk ke dalam aliran ilmu putih.

Adapun ajian Pancasona dimiliki oleh tokoh legendaris dari Kabupaten Blitar yang bernama Patih Djojodigdo.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan