Baca Koran radarkaur Online - Radar Kaur

Bakal Kelola Uang Miliaran, Keamanan Koperasi Merah Putih Dipertanyakan, Apa Punya Jaminan?

Koperasi Merah Putih bakal kelola uang miliaran rupiah-Sumber foto: Koranradarkaur.id-

Mengingat, menurut Sodiq, campur tangan teknologi dalam koperasi sangat berpengaruh dengan keberhasilan. Sebab, di zaman seperti sekarang ini sangat diperlukan paham teknologi dalam segala bidang.

Termasuk koperasi, harus diimbangi dengan fasilitasi teknologi agar dapat beroperasi secara produktif dan efisien.

Yang tidak kalah penting untuk jadi perhatian serius menurut Sodiq, adalah terkait pembiayaan dan keuangan yang akan dikelola Koperasi Merah Putih.

Jika mereka harus pinjam ke bank, perlu di garis bawahi syarat sudah cukup atau belum. Jika belum cukup, apakah mereka tidak akan diberikan modal.

Mengingat, selama ini koperasi-koperasi kecil di pedesaan sering sekali terkendala soal modal alias pendanaan.

Namun, untuk Koperasi Merah Putih memang direncanakan bakal kelola uang miliaran rupiah. Uang itu direncanakan bersumber dari bank.

Akan tetapi, saat pihak koperasi melakukan pinjaman ke bank apakah masih diperlukan jaminan atau agunan yang diperlu disiapkan.

Kemudian, jika nanti pinjaman bermasalah, apakah ada asuransi atau sejeni perjanjian antara pihak bank dan pihak koperasi. Jika semua itu belum ada, maka harus jadi perhatian serius sebelum terjadi hal tidak diinginkan.

Seperti diketahui sebelumnya, pengurus Koperasi Merah Putih yang telah dibentuk di setiap desa dan kelurahan, ataupun yang baru akan dibentuk wajib paham mengenai modal awal mereka.

Dimana, modal awal Koperasi Merah Putih Rp 3 miliar bukan dari dana APBN. Sehingga, dana tersebut wajib dikembalikan dengan waktu yang telah ditentukan.

Modal awal Koperasi Merah Putih Rp 3 miliar bisa didapatkan dari perbankan. Sebab, pemerintah telah menyiapkan skema mengenai pendanaan sebagai modal awal koperasi tersebut. Namun, yang pasti dana bukan berasal dari keuangan negara dalam hal ini APBN.

Akan tetapi, modal awal Koperasi Merah Putih Rp 3 miliar tersebut bisa didapatkan oleh pihak pengurus dari sistem pinjaman.

Pengurus Koperasi Merah Putih bisa mengajukan pinjaman ke bank khusus Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Bisa melalui pinjaman BRI, Bank Mandiri hingga BNI.

Oleh karena itu, seluruh pengurus Koperasi Merah Putih harus benar-benar pahami terlebih dahulu mekanisme pinjaman untuk modal awal Koperasi Merah Putih.

Pinjaman maksimal Rp 3 miliar dari pihak bank ini wajib dikembalikan oleh setiap koperasi. Mereka, bisa mengembalikan pinjaman itu dengan cara mencicil.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan