Awalnya Hanya Bersekolah dari Luar Jendela, Hingga Menjadi Pemikir Hebat, Kenalan Yuk dengan Sosok Radjiman

Rabu 21 Aug 2024 - 11:16 WIB
Reporter : Riska Ayu Kurniati
Editor : Dedi Julizar

KORANRADARKAUR.ID - Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) merupakan badan yang dibentuk Oleh Jepang untuk melakukan penyelidikan dan persiapan terkait perumusan kemerdekaan.

Ketua BPUPKI adalah Radjiman Wedyodiningrat. Yuk kenal lebih dekat dengan sosok Radjiman Wedyodiningrat.

Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat merupakan sosok yang berperan penting dalam pergeraan nasional dan perkembangan kesehatan di Indonesia.

Radjiman Wedyodiningrat merupakan seorang pemikir besar sekaligus seorang dokter.

Radjiman Wedyodiningrat lahir pada 21 April 1879 di Desa Melati, Kampung Glondongan, Yogyakarta. Dilihat dari garis keturunan ibunya, Dia mempunyai latar belakang keturunan Gorontalo dan ayahnya bernama Sutodrono. 

Ayah Radjiman Wedyodiningrat memiliki hubungan saudara dengan seorang tokoh nasional yaitu Wahidin Sudirohusodo. 

BACA JUGA:Pendaftaran Seleksi CPNS 2024 di Bengkulu Selatan Resmi Dibuka, Cek di Sini Jadwalnya, PPPK Kapan?

BACA JUGA:Kupas Tuntas Wacana Pemekaran Wilayah Lampung Selatan, Harapan Baru untuk Pembangunan Daerah

Awalnya, Radjiman hanya mengikuti pelajaran dari luar jendela ketika dirinya mengantar anak dr. Wahidin bersekolah. 

Namun pada akhirnya, seorang pendidik Belanda memberikan izin kepada Radjiman untuk masuk mengikuti proses pembelajaran di kelas.

Kemudian Radjiman melanjutkan pendidikan formalnya di Europese Lagere School (ELS) dan dia berhasil menyelesaikan pendidikannya pada tahun 1893. 

Radjiman kemudian melanjutkan studi di Sekolah Dokter Jawa di Batavia (STOVIA) dan berhasil lulus pada tahun 1899. 

Dikutip dari www.kompas.com, Radjiman memulai kariernya sebagai dokter di rumah sakit CBZ di Batavia.

Di sana, dia menjalankan tugas ke beberapa daerah seperti Banyumas (1899), Purworejo (1899), Semarang (1900), Madiun (1901), Sragen (1905), dan Lawang (1905).

Radjiman kembali melanjutkan studi ke Sekolah Dokter Tinggi di Amsterdam pada tahun 1906. Radjiman meraih gelar arts (doketr) pada tahun 1910.

Kategori :