Berikut sejarah Provinsi Jambi di masing-masing suku.
1. Suku Anak Kubu atau Anak Dalam (SAD)
Sekitar 4.500 tahun sebelum masehi, Suku Kubu atau SAD dianggap sebagai salah satu suku pertama yang tiba di Jambi.
Mereka hidup secara nomaden di hutan pedalaman dan bergantung pada sumber daya alam.
Suku ini menganut animisme dan dinamisme, dan mereka memiliki tradisi yang berbeda, seperti mengubur mayat di pohon dan upacara adat untuk meminta hujan.
BACA JUGA:Kenapa Lubuk Linggau Dipilih Menjadi Ibu Kota Provinsi Sumatera Selatan Barat? Ini Alasannya
BACA JUGA:Independence Deal, Promo Hari Kemerdekaan dari tiket.com
2. Suku Kerinci
Suku Kerinci memiliki kebudayaan yang kaya, dengan tradisi sastra, seni dan arsitektur.
Suku ini juga menganut sistem kepercayaan yang dikenal sebagai Agama Kaharingan, sebuah bentuk Hindu-Buddha yang dipengaruhi oleh kepercayaan lokal.
3. Suku Bathin
Suku Bathin awalnya berasal dari daerah pegunungan sebelum menyebar ke wilayah aliran sungai seperti Sarolangun, Tebo dan Bungo.
Suku ini hidup dalam kelompok dan mengikuti sistem kekerabatan yang disebut marga.
4. Suku Melayu
Suku Melayu tiba berasal dari daerah pesisir dan kemudian berkembang menjadi kerajaan yang berpengaruh, yaitu Kerajaan Melayu.
Suku ini memiliki budaya yang maju, mencakup sastra, hukum dan pemerintahan.