KORANRADARKAUR.ID - VOC atau Vereenigde Oostindische Compagnie adalah sebuah perusahaan dagang yang didirikan pada 20 Maret 1602.
VOC merupakan salah satu perusahaan yang memiliki hak monopoli untuk perdagangan di wilayah Asia, khususnya di pulau-pulau rempah yang kaya, termasuk Indonesia.
Namun semakin lama VOC mengalami kemunduran hingga akhirnya dibubarkan. Lantas apa yang menjadi penyebab VOC dibubarkan? Cari tahu jawabannya di sini!
Keberadaan VOC berawal dari kebutuhan Belanda untuk menguasai perdagangan rempah - rempah yang sangat berharga pada masa itu.
BACA JUGA:Citilink Promo Tiket Hari Kemerdekaan, Harga Tiket Pesawat Cuma Rp 79 Ribu
BACA JUGA:Bikin Resah Masyarakat, 80 Pelanggar Diamankan Tim Gabungan, Terbanyak PL dan Pasangan Bukan Muhrim
Rempah-rempah seperti cengkeh, pala dan lada menjadi komoditas yang sangat dicari di Eropa. Sehingga Belanda berusaha untuk mendominasi pasar ini.
Dalam upaya mencapai tujuan tersebut, VOC melakukan berbagai strategi.
Termasuk menjalin hubungan dengan penguasa lokal, membangun benteng dan bahkan menggunakan kekuatan militer untuk mengamankan wilayah perdagangan mereka.
Hingga akhirnya VOC mengalami kemunduran pada akhir abad ke-18.
Hal ini ditunjukkan oleh utang VOC yang semakin meningkat, serta letihnya mereka dalam pertempuran melawan wilayah Nusantara yang tidak bersedia dieksploitasi.
VOC akhirnya secara resmi dibubarkan pada tanggal 31 Desember 1799.
Dikutip dari kumparan.com, berikut adalah alasan penyebab VOC dibubarkan:
1. Korupsi Pegawai VOC
Faktor pertama yang menyebabkan VOC dibubarkan adalah banyaknya tindakan korupsi yang dilakukan oleh pegawainya.