Masyarakat suku Sunda ini mendiami beberapa wilayah seperti Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten dan di pesisir Jawa Tengah.
Masyarakat suku Sunda biasa disebut dengan urang sunda. Mereka menggunakan bahasa Sunda untuk berkomunikasi sehari-hari.
BACA JUGA:PPPK Wajib Tau! Bisa Langsung Dipecat Apabila PPPK Lakukan Tindakan Ini
Sama seperti masyarakat suku Jawa, urang Sunda juga memiliki aksara yang dikenal dengan Aksara Sunda Baku.
3. Suku Tengger
Suku Tengger merupakan sub-suku Jawa yang mendiami wilayah pegunungan Tengger, yakni kawasan Bromo dan Semeru, Jawa Timur. Saat ini jumlah masyarakat suku Tengger sekitar 500.000 jiwa yang tersebar di berbagai wilayah.
Dalam hal kepercayaan, masyarakat suku Tengger ini umumnya menganut ajaran Hindhu Jawa atau Budha Tengger. Suku Tengger juga punya tradisi kepercayaan yang sangat otentik, yakni mengadakan upacara "Yadha Kasada" atau "Kasodo".
4. Suku Osing
Suku Osing yang merupakan sub-suku Jawa dan menjadi penduduk asli wilayah Banyuwangi, Jawa Timur. Masyarakat suku Osing biasa dikenal dengan sebutan Laros (Lare Osing) atau Wong Blambangan.
5. Suku Madura
BACA JUGA:Honorer Baca Ini, 3 Skema Penting Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi PPPK Tahun 2024
Sesuai namanya, suku Madura atau oreng Madhura berasal dari Pulau Madura dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Sama seperti suku Jawa, masyarakat suku Madura ini tergolong perantau sehingga tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
6. Suku Betawi
Suku Betawi merupakan salah satu suku di Pulau Jawa yang banyak ditemui di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi. Suku Betawi juga memiliki budaya seni yang tinggi, contohnya ada seni gambang kromong, lenong, rebana tanjidor, hingga keroncong.
7. Suku Badui
Suku Badui merupakan sub-suku Sunda. Masyarakat suku Badui banyak ditemui di wilayah pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.