KORANRADARKAUR.ID – Begitu banyak pahlawan nasional yang dikenal oleh rakyat Indonesia. Namun ada juga pahlawan nasional yang jarang dikenal.
Bahkan jasanya tidak diragukan lagi menjadi kepercayaan Soekarno merupakan pahlawan sekaligus tokoh pers saat itu.
Diceritakan dalam sejarah, seperi tokoh B.M Diah atas perjuangan dan rekan-rekannya berhasil merebut kantor percetakan milik Jepang. Dengan tujuan untuk menerbitkan Harian Asia Raja.
Selain itu, pahlawan yang satu ini juga menerbitkan surat kabar merdeka. Bahkan menjadi pemimpin redaksi sampai akhir hayatnya. Karena jasanya beliau mendapat pengargaan Bintang Mahaputra Utama dari Soekrano.
Selain itu, ada pejuang yang tidak dikenal seperti S.K Trimurti dan Sultan Syahrir. Ketiganya merupakan pahlawan yang berjasa dalam mempertahan Negara tercinta dari tangan penjajah.
Dikutip dari laman watestimur-pringsewu.desa.id, tiga pahlawan yang sudah berjasa seharusnya dikenal dan selalu dikenang oleh rakyat Indonesia.
BACA JUGA:Polemik Paskibra Lepas Jilbab, BPIP dan Jokowi Digugat, Simak Materi Gugatannya
BACA JUGA:HUT RI Ke-79, Bandara VVIP Belum Beroperasi, Ada Apa?
Lantaran sudah berbuat banyak untuk kemerdekaan. Sehingga atas perjuangan mereka juga, Indonesia bisa merdeka dan bersatu.
Pahlawan S.K Trimurti adalah pahlawan yang sudah ikut membela kemerdekaan, namun tidak dikenal. Beliau adalah wartawan sebagai penulis berita.
Selain itu, dirinya pengajar SD ketika zaman penjajahan dan akhirnya ditangkap oleh tentara Belanda yang menguasai Indonesia.
Dirinya ditangkap lantaran menyuarakan anti kolonial. Namun ketika dibebaskan tetap menyuarakan karena ia seorang wartawan terkenal.
Pahlawan ini pernah melakukan penyamaran, supaya tidak diketahui oleh penjajah. Namun pada penjajahan Jepang dirinya kembali ditangkap. Sebab dengan beraninya menyuarakan semangat berjuang untuk merdeka.
Dengan mengobarkan semangat rakyat Indonesia untuk merdeka dan akhirnya beliau meninggal pada usia 96 tahun silam.
Selanjutnya, pahlawan tidak dikenal Sultan Syahrir. Pahlawan ini begitu gagah dan berani memperjuangkan kemerdekaan melalui karyanya. Beliau merupakan Perdana Menteri Indonesia pertama.