KORANRADARKAUR.ID, BENGKULU SELATAN (BS) - 12 orang terduga pelaku begal yang menyebabkan dua orang pemuda babak belur dan muka penuh darah masih misteri.
Bahkan, hingga hari ini, Jumat 16 Agustus 2024 belum ada satupun terduga pelaku yang berhasil diamankan. Identitas ke-12 terduga pelaku juga masih belum diketahui.
Padahal, dalam tragedi berdarah ini selain kedua korban mengalami luka di bagian wajah dan lebam di sekujur tubuh. Korban juga mengalami kerugian materil.
Kerugian yang dialami kedua korban setelah diketahui barang berharga milik korban berupa 2 unit handphone senilai Rp 7 jutaan, dan uang tunai Rp 5 juta raib.
Sehingga, total kerugian yang dialami oleh kedua korban sebesar Rp 9 jutaan. Barang dan juga uang tunai milik korban diketahui berhasil dirapas oleh para terduga pelaku.
Adapun, dalam insiden ini dialami dua korban yakni, Rahmad Ade Abdullah (29), dan temannya Pipin, keduanya warga Desa Durian Sebatang Kecamatan Kedurang.
Saat dikonfirmasi, Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir, S.IK melalui Kasat Reskrim AKP Doni Juniansyah, SM membenarkan, belum mengetahui identitas terduga pelaku.
BACA JUGA:SD IT Ihsan Diajarkan Bela Diri Silat dan Taekwondo
Sampai saat ini, pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap insiden yang menyebabkan kedua korban babak belur tersebut.
Kasat juga mengakui, pihaknya juga kesulitan untuk menemukan keberadaan para terduga pelaku. Sebab, korban juga tidak bisa menjelaskan ciri-ciri pelaku.
Namun, korban mengakui jika para pelaku diketahui berjumlah 12 orang. Namun, ke-12 orang tersebut tidak ada satupun yang dikenali oleh kedua korban.
"Kalau pengakuan kedua korban, pelaku berjumlah 12 orang. Tapi, tidak ada satupun yang mereka (korban, red) kenali," ungkap Kasat.
Dalam perkara ini, selain memintai keterangan kedua korban, pihaknya juga sudah memintai keterangan orang tua korban, dan juga saksi-saksi yang ada di sekitar TKP.
Hal tersebut tidak lain untuk menemukan titik terang bagaimana kronologis kejaidan sebenarnya.