KORANRADARKAUR.ID, TANJUNG KEMUNING – SD Islam Terpadu (IT) Ihsan beralamat di Desa Tinggi Ari Kecamatan Tanjung Kemuning rutin bela diri silat dan taekwondo.
Kegiatan ekstrakurikuler ini sangat bermanfaat untuk anak didik dalam belajar membela diri terutama untuk pertahanan ketika diserang musuh.
Kepala SD IT Ihsan, Rupian Sahadi, SH mengatakan, kegiatan ekstrakurikuler bela diri rutin digelar di sekolah. Bela diri berupa silat dan taekwondo sangatlah baik dan positif.
Selain itu, bela diri juga pernah dilombakan tingkat pelajar di Kaur. Bila anak didik sudah menguasai teknik yang diajarkan oleh pelatih, maka saat perlombaan akan diikut sertakan.
Kegiatan ini dilakukan satu kali dalam seminggu melalui kegiatan ekstrakurikuler pada pagi Minggu atau sore hari. Jadwalnya tergantung dari pelatih.
Kegiatan tidak mengganggu proses pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM).
BACA JUGA:Soal Uji Labor Air Sungai Perumbaian Belum Keluar, Bambang : Sampel Sudah Kami Kirim ke Bengkulu
Kegiatan bela diri diharuskan untuk anak didik dari kelas rendah hingga kelas tinggi. Karena begitu bermanfaat untuk kegiatan olahraga. Melalui olahraga bela diri tentu dapat meningkatkan semangat pada anak didik.
Tubuh menjadi sehat dan kuat bahkan dengan rutin berlatih, maka pertahanan tubuh akan lebih baik. Olahraga ini juga dapat mengeluarkan keringat dan begitu baik untuk kesehatan tubuh diusianya.
Selain itu, pihak sekolah ada juga kegiatan yang tidak kalah penting yaitu, kegiatan pramuka. Kegiatan yang wajib dilaksanakan guna memperluas ilmu pengetahuan. Supaya anak didik dapat mengetahui betapa penting pramuka sebagai penerus generasi mudah.
“Ikuti kegiatan di sekolah guna memperdalam pengetahuan yang lebih handal,” ucapnya.
Terpisah, Guru Pelatih Silat Virgo menuturkan bela diri yang diajarkan sejak dini tentu dapat bermanfaat. Sehingga anak didik bisa kuat dan terlatih.
Dengan bela diri anak didik juga bisa memanfaatkan gerakan bila ada serangan dari lawan ketika bertanding.
Namun bela diri bukan untuk berkelahi, melainkan untuk melindungi diri dan memberikan pengetahuan tentang olahraga dengan gerakan yang khusus sebagai pertahanan.