Sementara itu, masih kata Kepala BKPSDM, mengenai persoalan seleksi PPPK yang terus tertunda ini, dirinya mengaku jika kemungkinan terbesar karena masalah teknis.
"Masalah teknis. Sampai saat ini pemerintah pusat tengah menyusun soal teknis pelaksanaan seleksi PPPK. Sebab, kemungkinan teknis seleksi kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya," pungkas Karim.
Sebelumnya, Ketua DPRD Bengkulu Selatan Barli Halim, SE mendesak, agar Pemerintah Bengkulu Selatan memastikan bahwa tahun ini tetap menerima seleksi PPPK.
Karena sejak jauh hari pemerintah daerah telah menjanjikan akan ada seleksi PPPK tahun 2024. Sehingga, hal tersebut tentu selalu dinantikan oleh masyarakat, terutama bagi para tenaga honorer.
BACA JUGA:INACA Berikan Respon Tiket Pesawat Indonesia Mahal, Berikut Penjelasannya
"Kita tentu bersyukur tes CPNS diakomodir dan kami berharap PPPK juga, ini tugas pemerintah daerah cepat pastikan," tegas Barli.
Barli juga meminta, agar Bupati Bengkulu Selatan jangan hanya bisa memberikan janji kepada pegawai honorer yanh ada di daerahnya.
Sebab, jika memang Bengkulu Selatan tidak mendapatkan kuota PPPK, Barli memastikan hal tersebut murni janji palsu kepala masyarakat dan juga honorer yang ada di daerah.
"Sebetulnya legislatif sempat ragu untuk PPPK, yang pertama karena keuangan daerah. Tapi Bupati kan nekat dan mengatakan ada seleksi PPPK, itu sekarang ditunggu masyarakat," pungkas Barli.