BACA JUGA:3 Pahlawan Nasional Berasal Sumatera Selatan, Ada Profesinya yang Cukup Mengejutkan
Bahkan saat menjahit membuat benderah merah putih waktu itu, dirinya sedang hamil besar.
Dengan alat jahit manual bukan seperti sekarang ini sudah modern tentu agak sukar. Tapi tidak menyurutkan Ibu Fatmawati.
Dirinya berhasil menciptakan bendera pusaka berukuran 2X3 M dengan arti merah melambangkan berani dan putih melambangkan kesucian.
Dalam buku sejarah yang ditulis Bondan Winarto pada 2003 lalu, Ibu Fatmawati ketika menjahit bendera dengan meneteskan air mata.
Bendera berhasil dibuatnya selama dua hari dan dikibarkan pada Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta.
Dengan berkibarnya bendera hingga sekarang, semua anak didik mulai sejak duduk dibangku Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sudah diajarkan bendera merah putih merupakan simbol utama suatu Bangsa Indonesia.
Inilah sejarah sekilas perjuangan Ibu Fatmawati yang kini dikenang oleh masyarakat Indonesia sebagai pahlawan yang ikut membela kemerdekaan Indonesia. ***