3. Pangeran Diponegoro dari Yogyakarta
Nama lain Pangeran Diponegoro Raden Mas Ontowiryo, ia lahir di Yogyakarta pada 11 November 1785.
Ia anak sulung dari Sultan Hamengkubuwono III yang kenal sejak Perang Diponegoro pada 1825 sampai 1830. Tahun 1830 Pangeran Diponegoro ditangkap lalu dibuang di Manado.
4. Sultan Hasanuddin dari Sulawesi Selatan
Nama lain pahlawan nasional satu ini memiliki julukan "Ayam Jantan dari Timur" ia lahir di Makassar, 12 Januari 1631.
Sultan Hasanuddin dalam melawan penjajah ia menggabungkan beberapa kerajaan kecil di wilayah Indonesia Timur dan bersatu melawan pasukan Belanda.
BACA JUGA:Dibalik Pesonanya yang Bukan Main, Ternyata Soekarno Pernah Patah Hati Ditolak Wanita Ini
BACA JUGA:3 Adat Suku Batak Toba yang Berbau Mistis, Unik Tapi Bikin Merinding
5. Pattimura dari Maluku
Pahlawan satu ini lahir di Ambon pada tahun 1763. Pattimura melawan Belanda yang berusaha menguasai Maluku dengan menindas dan menguras kekayaan Maluku.
6. Raden Ajeng Kartini dari Jawa Tengah
Pahlawan nasional perempuan satu ini dengan gigih memperjuangkan kaum perempuan dan pendidikan.
Dengan kegigihannya sehingga anak-anak Indonesia bisa mengenyam pendidikan pada zaman penjajahan.
7. Dewi Sartika dari Jawa Barat, ia berlatar belakang dari keluarga ningrat.
Perlu diketahui, Dewi Sartika dalam berjuang memerdekakan bangsa ini Ia mendirikan sekolah dan memberantas buta hurup bagi anak-anak Indonesia
8. Cut Meutia dari Aceh.