KORANRADARKAUR.ID - HUT RI adalah momen anak bangsa mengenang jasa para pahlawan yang berjuang membela tanah air untuk mencapai kemerdekaan yang ada saat ini.
Tentu dalam memperjuangkan kemerdekaan tidak para pahlawan rela mengorbankan jiwa dan raga hingga gugur di Medan perenang.
Dengan dedikasi dan pengorbanan yang diberikan para pejuang, maka setiap tanggal 17 Agustus adanya HUT RI.
Bagi generasi penerus bangsa wajib tahu bagaimana para pejuang atau pahlawan yang berjuang demi bangsa dan negara.
BACA JUGA:Dari Anak Panah Sampai Elang, Inilah Cara Unik Beragam Suku di Dunia Berburu
Perjuangan para pahlawan tidak boleh di lupakan begitu saja dan wajib di kenang dan di hormati.
Adapun 10 Pahlawan kemerdekaan yang rela mengorbankan apa saja baik harta maupun nyawa dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia, Mukai dari Tuanku Imam Bonjol (Sumatra Barat), Cut Nyak Dien (Aceh), Pangeran Diponegoro (Yogyakarta), Sultan Hasanuddin (Sulawesi Selatan), Pattimura (Maluku),Raden Ajeng Kartini (Jawa Tengah), Dewi Sartika (Jawa Barat), Cut Meutia (Aceh), Sultan Iskandar Muda (Aceh) dan Ki Hajar Dewantara (Yogyakarta).
Dari ratusan nama pahlawan yang ada di Indonesia 10 nama pahlawan ini memiliki kisah dan patut ditauladani.
1. Tuanku Imam Bonjol
Tuanku Imam Bonjol asal Sumatra Barat lahir pada 1772 di Kampung Tanjung Bunga, Sumatra Barat. Di daerahnya dikenal sebagai seorang ulama dan panutan masyarakat.
Tahun 1803 hingga 1838, ia melawan Belanda bersama kaum Padri. Akibat kegigihannya ia ditangkap dan diasingkan ke Cianjur, Ambon, dan Manado. Ia wafat pada 6 November 1864.
2. Cut Nyak Dien dari Aceh
Sosok Cut Nyak Dien tidak asing lagi bagi pejuang Indonesia, ia lahir di Aceh dan salah satu pejuang perempuan, ia memimpin pasukan untuk melawan Belanda pada masa Perang Aceh.
Ia memberikan perlawanan ke penjajah Belanda setelah suaminya meningal dunia karena perang melawan Belanda.