Sebelum ini, muncul ide di Mukomuko tentang pembentukan Provinsi KIM (Kerinci, Indrapura, Mukomuko). Namun, Bupati Mukomuko yang saat itu adalah M Ichwan Yunus, menentang gagasan tersebut.
Memang bergabung dengan Provinsi KIM mungkin sesuai dengan keadaan geografis dan historis Mukomuko.
Karena menurut M Ichwan Yunus paling penting untuk dipikirkan adalah meningkatkan kesehatan masyarakat, bukan membentu provinsi baru.
BACA JUGA:Orang Curup dan Sekitar Merapat, Saksikan Penampilan Spektakuler Power Metal di Jingle Pilkada 2024
Gagasan pemekaran Provinsi Lembah Pesisir muncul sebagai respon atas ketidakpuasan beberapa kabupaten di Provinsi Bengkulu terhadap bagaimana dana pembangunan dialokasikan.
Kabupaten-kabupaten seperti Bengkulu Selatan, Seluma, Kaur, dan Kota Bengkulu telah menerima sejumlah dana pembangunan dalam beberapa tahun terakhir untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur.
Kabupaten-kabupaten seperti Kepahiang, Rejang Lebong, Lebong, Bengkulu Utara dan Mukomuko merasa bahwa pemerintah Provinsi Bengkulu belum memberikan perhatian kepada mereka.
Karena hal inilah, para tokoh masyarakat dan politikus di kelima kabupaten tersebut mulai mendukung gagasan pemekaran Provinsi Lembah Pesisir.