NASAL - Sungai Perumbaian di Desa Ulak Pandan Kecamatan Maje tercemar jangkus limbah sawit PT Kuala Gunung Sejahtera (KGS).
Ikan dan udang mati secara mendadak, Jumat 9 Agustus 2024.
Berdasarkan pantauan Radar Kaur air Sungai Perumbaian mengeluarkan aroma tidak sedap dan berwana hitam kecoklatan.
Kades Ulak Pandan A. Razied mengatakan, Sungai Perumbaian berwana hitam kecoklatan, dan mengeluarkan aroma tidak sedap.
BACA JUGA:Job Fair Bengkulu Targetkan Serap 5 Ribu Tenaga Kerja, Siapkan Berkas Lamaran Anda!
BACA JUGA:Sandiaga Uno Setuju Pajak Tiket Pesawat Dihapus! Dengar Alasannya
Ekosistem yang hidup di sungai tersebut seperti ikan, udang dan sidat sebagian mabuk dan mati.
"Ini fakta Sungai Perumbaian, telah tercemar dan mengeluarkan aroma tidak sedap," jelasnya.
Lanjutnya, kondisi sungai ini jelas merugikan masyarakat.
Karena Sungai Perumbaian yang seharusnya digunakan masyarakat untuk mandi malah tercemar dan mengeluarkan air tak sedap.
Ditegaskannya, Sungai Perumbaian bukan hanya mengeluarkan aroma tak sedap tapi juga mengeluarkan minyak.
"PT KGS harus bertanggungjawab atas tercemar Sungai Perumbaian ini," jelasnya. ***