KORANRADARKAUR.ID - Seperti telah direncanakan sebelumnya, Jumat 9 Agustus 2024 ini rute penerbangan Bengkulu - Batam pulang pergi (PP) mulai dibuka.
Maskapai yang membuka penerbangan langsung Bandara Fatmawati Soekarno – Batam adalah, Maskapai Super Air Jet (SAJ).
Eksekutif General Manajer PT Angkasa Pura II Kantor Cabang (Kancab) Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu Ngatimin K Murtono mengatakan, di hari pertama dibukanya rute penerbangan langsung Bengkulu-Batam ini. Maskapai SAJ menjadwalkan masing-masing 1 kali untuk setiap rute.
"Untuk penerbangan pertama Bengkulu - Batam yang dilakukan hari Jumat 9 Agustus 2024. Untuk rute Bengkulu - Batam ataupun sebaliknya. Masing-masing ada 1 kali penerbangan," ujar Ngatimin K Murtono, Rabu 7 Agustus 2024.
BACA JUGA:Dukung Destinasi Wisata, Jalan Penghubung Dibangun
BACA JUGA:Waktu Menjajah Indonesia, Belanda Paling Takut dengan 5 Suku Ini
Lanjutya, untuk rute Bengkulu - Batam, penerbangan oleh Maskapai SAJ dilakukan pada pukul 13.00 WIB. Dengan menggunakan pesawat Airbus A320 yang berkapasitas hingga 180 penumpang.
Diperkirakan tiba di Bandara Internasional Hang Nadim Batam pukul 14.15 WIB. Untuk harga tiket rute ini berada di kisaran Rp 1.156.100/orang untuk kelas ekonomi.
Sedangkan untuk rute sebaliknya, penerbangan dari Batam menuju Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu dijadwalkan pukul 11.00 WIB.
Dengan menggunakan pesawat yang sama, diperkirakan tiba pukul 12.15 WIB. Untuk harga tiketnya, Rp 1.024.600/orang untuk kelas ekonomi.
BACA JUGA:Ingin Raih Beasiswa Sampai 10 Miliar! Yuk Daftar di Universitas Muhammadiyah Bengkulu
"Jadi ini untuk info jadwal penerbangan dan harga tiket Bengkulu-Batam PP. Koordinasi terakhir dengan pihak maskapai, stok tiket masih tersedia namun terbatas. Bagi warga Bengkulu yang mau ke Batam bisa langsung memesan tiket," ujar Ngatimin.
Diketahui sebelumnya, dibukanya rute baru di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu ini.
Terwujud berkat berkat sinergi dan komunikasi bintensif antara pemerintah daerah dengan maskapai penerbangan, Kementerian Perhubungan (Kememenhub) juga pihak Angkasa Pura.
Ini sekaligus menunjukkan komitmen PT Angkasa Pura II dalam mendukung pengembangan bandara dan peningkatan konektivitas antara wilayah di Indonesia.