Terutama orang-orang yang lebih tua akan menyapa Aanda atau setidaknya tersenyum kepada nda.
Masyarakat suku Rejang sangat ramah, meskipun mereka tidak tahu sama sekali.
BACA JUGA:Persahabatan Sang Proklamator Ada Drama Perseteruannya, Yuk Kenalan dengan 3 Sahabat Soekarno
2. Huruf R Bahasa Rejang, Dihilangkan
Bahasa suku Rejang tidak sama dengan bahasa suku Serawai, bahasa Melayu Bengkulu, dan bahasa Lembak.
Salah satu ciri khas Bahasa Rejang adalah huruf "R". Namun huruf ini juga hilang atau berubah menjadi "ea". Orang-orang dari suku Rejang disebut sebagai "tun Jang", atau orang Rejang.
3. Suku Rejang Selalu Memegang Teguh Adat dan Budayanya
Menghormati orang tua, baik itu kakak, ayah, ibu, atau tetangga, adalah aturan dalam budaya suku rejang.
Jika anda datang dan kebetulan lebih tua dari mereka, anda akan dihormati oleh orang-orang yang lebih muda.
Masyarakat suku Rejang memilih untuk menyelesaikan permasalahannya dengan berbicara baik-baik, berbicara dan sebagainya.
4. Memiliki Huruf Rikung
Untuk diketahui, masyarakat suku Rejang telah menggunakan huruf Rikung, yang terdiri dari ka, ga dan nga, sejak lama.
5. Suka Mengantar Makanan ke Tetangga
Jika anda tinggal di wilayah Rejang dan memiliki tetangga yang berasal dari Rejang, maka anda tidak akan terkejut jika mereka tiba-tiba mengirimkan anda makanan. Meskipun bukan hari ulang tahun atau hari besar.