BACA JUGA:Inilah Beberapa Suku di Dunia yang Punya Tradisi Unik, Nomor 3 Diluar Nalar
BACA JUGA:Jauh dari Hiruk Pikuk Kota, Berikut Ini 10 Wisata Indonesia Cocok Buat Tenangkan Diri
- Bahasa dan Mata Pencaharian Suku Kaur
Bahasa Kaur yang ditergolong sebagai bahasa Melayu merupakan bahasa dari Suku Kaur. Bahasa Kaur sendiri berasal dari rumpun bahasa Austronesia, Melayu-Polinesia barat dan bahasa Melayu.
Menanam padi adalah mata pencaharian utama suku Kaur. Mereka juga beternak, menangkap ikan dan berdagang hasil bumi.
Kaum pria di suku ini bekerja di ladang, sedangkan mayoritas kaum wanita mengurus rumah tangga.
- Sejarah Kabupaten Kaur
Kabupaten Kaur berjarak sekitar 250 kilometer dari Kota Bengkulu. Sebelumnya Kabupaten Kaur adalah kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Bengkulu.
Kabupaten Kaur dibentuk dengan berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2003 pada tahun 2003 bersama-sama dengan Kabupaten Seluma dan Kabupaten Muko-Muko.
Nama Kabupaten Kaur sendiri diambil dari Kecamatan Kaur dan ibukotanya adalah Bintuhan.
Namun, menurut cerita asal usul nama Bintuhan, ibu kota Kabupaten Kaur, berasal dari kata "Bintuan" di mana penduduknya sering terkena pilek, yang menyebar ke hampir seluruh Kewedanaan Kaur ketika Belanda datang, sehingga masyarakat menyebutnya "penyakit Bintuk". ***