Benarkah Istilah Kucing Memiliki 9 Nyawa? Ada Kaitannya dengan Khodam Pendamping

Senin 05 Aug 2024 - 09:00 WIB
Reporter : Rega Jusa
Editor : Dedi Julizar

KORANRADARKAUR.ID - Pernahkah anda, mendengar istilah kucing memiliki 9 nyawa?

Istilah itu muncul karena kucing sering kedapatan jatuh dari ketinggian, bahkan ditabrak oleh kendaraan.

Namun masih tetap hidup dan bahkan jarang sekali mengalami luka fisik.

Lantas benarkah kucing tersebut memiliki 9 nyawa, atau istilah itu hanya mitos belaka atau kucing memiliki khodam pendamping?

BACA JUGA:Tidak Hanya Fatmawati, Inilah Sederet Pahlawan Indonesia Asal Bengkulu

BACA JUGA:Indonesia AirAsia Buka Rute Jakarta ke Brunei, Segini Harga Tiketnya

Silah simak penjelasan sebagai berikut ini, agar anda tidak salah dalam mengartikan istilah tersebut.

Sebagian masyarakat percaya bahwa kucing memiliki keistimewaan. Kucing dapat bertahan hidup walaupun sering jatuh dari ketinggian.

Bahkan kita semua hampir tak pernah melihat kucing mati, saat terjatuh dari pohon ataupun rumah.

Nah fenomena seperti ini sebenarnya bisa dijelaskan. Bukan berarti kucing tersebut memiliki khodam atau 9 nyawa. 

Menurut para ahli, kucing memiliki permukaan tubuh yang relatif besar, dibandingkan berat badannya.

Hal itu dapat membantu kucing bertahan hidup. Walaupun terjatuh dari ketinggian pohon ataupun rumah sekali pun. Mereka masih bisa berdiri dan belari.

Selain itu, kucing juga memiliki tubuh yang fleksibel, tulang yang kuat dan ligamen. Kelebihan inilah dapat membantu kucing terhindar dari benturan yang mengakibatkan cedera.

Atas dasar itulah, banyak masyarakat menyimpulkan bahwa kucing memiliki 9 nyawa. 

  • Kapankan istilah 9 nyawa tersebut muncul dan siapa pertama kali mencetuskan istilah itu?

Istilah kucing memiliki 9 nyawa sudah muncul sejak berabad-ada lalu.

Kategori :