BACA JUGA:Tidak Banyak Tahu! Berikut Ini Ciri-Ciri Wanita Sudah Jalan Tol
Syahrudin bertugas sebagai operator telegraf yang mengetikkan teks proklamasi dalam bahasa Inggris dan Melayu dan mengirimkannya ke negara-negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Australia, India, Cina dan lainnya.
Dia juga mengirimkan teks proklamasi ke kantor berita internasional seperti Reuters, Associated Press, United Press dan Aneta.
Syahrudin dan rekan-rekannya berhasil menyebarkan berita kemerdekaan Indonesia ke seluruh dunia.
Tentunya hal ini membantu Indonesia mendapatkan dukungan dan simpati dari negara lain dalam perjuangan melawan penjajahan Belanda.
Syahrudin juga menjadi saksi proklamasi sejarah di Mahkamah Internasional Den Haag pada tahun 1948.
Namun dibalik perjuangannya, Syahrudin merupakan salah satu pahlawan kemerdekaan yang jasanya ikut terlupakan.
Syahrudin meninggal pada tahun 1987 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Tetapi, jasa-jasanya akan selalu dikenang.
Syahrudin merupakan wartawan yang memiliki keberanian untuk menyampaikan proklamasi kepada dunia. ***