Belum Diketahui Banyak Orang, Ternyata Begini Sejarah Terbentuknya Wisata Alam Lubuk Langkap

Sabtu 27 Jul 2024 - 19:14 WIB
Reporter : Rohidi Effendi
Editor : Dedi Julizar

KORANRADARKAUR.ID - Belum diketahui banyak orang, ternyata begini sejarah tebentuknya wisata alam pemandian Lubuk Langkap.

Wisata Lubuk Langkap ini lokasinya berada di Desa Suka Maju Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu.

Wisata yang satu ini hampir setiap hari libur selalu ramai pengunjung. Apalagi, saat libur hari-hari besar.

Hal tersebut tidak lain karena keasrian wisatanya yang siap memanjakan siapa saja yang datang ke sana. Namun, tahukan kamu bagaimana sejarah terbentuknya wisata ini.

Sejak dulu, nama Lubuk Langkap sudah sangat populer di kalangan masyarakat Kabupaten Bengkulu Selatan bahkan di luar daerah.

Yang mana, di pemandian Lubuk Langkap terdapat sebuah bendungan. Nah, bendungan itu sebetulnya dibangun sebagai sumber irigasi sawah.

BACA JUGA:Tensi Politik Naik, Kerukunan Antara Umat Beragama Harus Dijaga

BACA JUGA:Rutin Latihan Drumband, MTsN 4 Kaur Bakal Tampil Memukau Saat HUT RI

Namun, karena airnya yang sangat jernih juga sejuk, menjadikan Lubuk Langkap jadi salah satu tempat wisata alam yang banyak didatangi wisatawan.

Berdasarkan kisah, dulunya di lokasi itu banyak kayu Langkap yang tumbuh di atas lubuk. Jauh sebelum bendungan dibangun, Sungai Air Nipis merupakan salah satu sumber penghidupan masyarakat.

Meski di sepanjang aliran sungai banyak batu, bukan berarti aliran sungai tidak dalam. Beberapa titik hendaknya harus diwaspadai karena memiliki kedalaman melebih orang dewasa.

Salah satunya adalah Lubuk Langkap. Dulunya Lubuk Langkap terkenal dikalangan masyarakat sekitar sebagai lokasi pemancingan, dan di hilirnya tempat pemandian.

Lokasi lubuk yang dimaksud letaknya berada di hulu atau tidak jauh lubuk itu tidak jauh dari bendungan dan tempat pemandian yang banyak dikunjungi wisatawan saat ini.

Dulunya lubuk di sungai itu hanya sekedar lubuk saja. Namun, karena di atas lubuk banyak tumbuh kayu Langkap, sejenis tanaman liar yang mirip pohon aren namun ukurannya lebih kecil.

Sehingga, warga menamakan lubuk itu menjadi Lubuk Langkap. Hingga akhirnya, wisata ini melekat sampai sekarang dengan nama Lubuk Langkap.

Kategori :