NASAL - Anggota Polsek Muara Nasal melaksanakan Goes To School ke SD MIN 03 Kaur Desa Suku Tiga Kecamatan Nasal, Jumat 19 Juli 2024.
Go To School merupakan wadah edukasi untuk mencegah kenakalan remaja sejak dini. Dalam giat ini pelajar diberikan pemahaman yang lebih dalam.
Tentang bahaya dan dampak negatif dari perilaku kejahatan seperti bullying dan tawuran.
Kapolsek Muara Nasal Iptu Susanto melalui Bhabinkamtibmas Aiptu Adi Haryanto mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada pelajar.
BACA JUGA:9 Sekolah di Bengkulu Selatan Direhab, Anggaran Rp 17,8 M, Berikut Daftar Sekolahnya
Mengingat tingkat kekerasan non verbal seperti bullying marak terjadi. Menurut data
United Nations International Children Educational Fund (UNICEF) sebanyak 46 persen remaja di Indonesia mengalami perundingan di usia 14-24 tahun.
"Dalam kegiatan ini, pelajar diajak berpartisipasi. Dengan melakukan tanya jawab yang dilakukan secara proaktif. Ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang terbuka, dan saling mendukung satu sama lainnya," ujarnya.
BACA JUGA:ALHAMDULILLAH! Ratusan Anak Yatim di Bengkulu Selatan Dapat Bantuan Sembako
Lanjutnya, kegiatan Go To School ini merupakan salah satu upaya nyata dari pihak kepolisian dalam mendukung terciptanya lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan berbudaya.
Melalui kolaborasi antara sekolah, masyarakat dan polisi. Kegiatan ini dapat menciptakan lingkungan yang sehat bagi penerus bangsa.
"Kami berharap hadirnya kegiatan yang mengedukasi masyarakat seperti ini. Pelajar dapat, lebih menyadari dan pentingnya dalam menjaga keamanan hingga ketertiban. Generasi muda terkhususnya di lingkungan sekolah. Juga menjauhi perilaku yang dapat merugikan orang lain maupun diri sendiri,” ungkapnya.
BACA JUGA:Kabur ke Pino Raya, Bandit Spesialis Rumah Kosong Dibekuk Polisi, Kronologis Penangkapan Seru
Dijelaskannya, dalam kegiatan ini mereka menyematkan imbauan kepada guru dan orang tua murid. untuk tidak melakukan tindak kekerasan terhadap para pelajar.
Apabila melakukan pelanggaran cukup dengan pembinaan fisik dan memanggil wali murid atau orang tua.