KORANRADARKAUR.ID - Putus cinta adalah salah satu pengalaman emosional yang bisa sangat mengguncang.
Banyak dari kita mungkin telah merasakan perasaan kecewa, sedih, dan bahkan kehilangan diri setelah mengalami putus cinta.
Namun, tahukah kamu bahwa putus cinta juga dapat mempengaruhi tubuh fisik kita? Salah satu dampak yang sering kali terjadi adalah penurunan berat badan yang tidak disengaja.
Ketika seseorang mengalami putus cinta, perasaan stres dan kecemasan seringkali menjadi teman akrab.
Stres yang berkepanjangan dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan sehari-hari, termasuk pola makan dan aktivitas fisik.
Beberapa orang mungkin kehilangan nafsu makan dan menjadi kurang teratur dalam mengonsumsi makanan.
Hal ini bisa disebabkan oleh perasaan sedih yang mendalam atau kehilangan minat pada hal-hal yang sebelumnya dianggap menyenangkan.
Selain itu, stres juga dapat memengaruhi metabolisme tubuh. Ketika seseorang dalam kondisi stres, tubuh melepaskan hormon kortisol yang dapat memengaruhi metabolisme lemak dan gula dalam tubuh.
BACA JUGA:3 Parfum Dior Pria, Aromanya Serasa Seperti Berada di Alam Liar
BACA JUGA:Bantai Filipina, Timnas Indonesia Berada di Posisi Puncak Grup A Piala AFF U-19
Akibatnya, beberapa orang mungkin mengalami penurunan berat badan yang tidak disengaja karena perubahan metabolisme akibat stres.
Tidak hanya itu, perubahan emosional akibat putus cinta juga dapat memengaruhi pola tidur seseorang.
Sulit tidur dan gangguan tidur seringkali terjadi saat seseorang sedang dalam proses pemulihan dari perasaan kecewa akibat putus cinta.
Kurangnya waktu tidur yang berkualitas dapat berdampak pada berat badan seseorang.
Bersedih karena putus cinta adalah hal yang wajar. Namun demikian, jangan biarkan kesedihan ini berlangsung lama, apalagi sampai menurunkan berat badanmu.