Perjuangan anda untuk menjelaskan kebenarannya tidak akan berhasil jika pasangan anda tidak ingin mendengarkan anda.
Dia akan semakin tidak percaya jika anda memberi tahu dia bahwa ini hanya sebuah kekeliruan.
Oleh karena itu, berikan pasangan anda kesempatan untuk menenangkan diri terlebih dahulu. Agar hatinya lebih tenang, biarkan dia meluapkan semua emosi negatifnya.
Dia akan siap mendengarkan anda jika sudah tenang, memungkinkan anda dapat memulai komunikasi yang baik.
BACA JUGA:Jumlah Petani di Bengkulu Bertambah 2.266 Orang per 3 Bulan
2. Bicaraan dengan jelas apa yang sebenarnya terjadi
Adanya sesuatu yang ambigu seringkali menyebabkan kesalahpahaman. Apalagi jika ada orang lain yang memiliki pikiran yang sama dengan anda, itu akan membuat situasi semakin panas.
Untuk mencegah kekacauan yang lebih besar, hal ini harus ditangani segera.
Anda harus memberi tahu pasangan anda apa yang sebenarnya terjadi. Sampaikan bahwa tidak ada yang perlu di khawatirkan dan fakta saat ini tidaklah seperti yang dia pikirkan.
Pasangan anda pasti akan mengerti jika anda mengatakan semuanya dengan jujur dan tulus.
BACA JUGA:Total Hadiah sampai Rp 45 Juta! KPU Gelar Festival Pilkada Bengkulu Tahun 2024
3. Jangan lupa untuk meminta maaf dengan penuh kesungguhan
Jika dipikir-pikir, kesalahpahaman biasanya sulit diselesaikan karena pasangan lebih mempercayai pikiran mereka sendiri daripada apa yang sesungguhnya terjadi. Memang tindakan seperti ini tidak bisa dibenarkan.
Namun, ketika emosional anda juga meningkat, masalah yang semula kecil malah bisa menjadi lebih besar dan mengganggu segalanya.
Tidak ada salahnya untuk meminta maaf terlebih dahulu jika anda salah. Mungkin ada kesalahan dalam penyampaian atau tindakan anda yang dapat menyebabkan penafsiran yang salah.
Agar tidak ada lagi kecurigaan di antara kalian, akhiri kesalahpahaman dengan meminta maaf kepada pasangan anda.