BENGKULU - Dalam periode Mei - Juni tahun 2024, jumlah petani di Provinsi Bengkulu meningkat hingga 2 ribu orang lebih. Dari periode Januari - April 2024.
Ini diketahui berdasarkan data Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK). Dari Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu.
Ketua Tim Kerja Seksi Pupuk dan Alsintan Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, Destriana, SP mengatakan, tahun ini, pada periode Januari-April tercatat ada 86.065 orang petani di Provinsi Bengkulu. Sedang pada periode Mei-Juni, jumlahnya meningkat menjadi 88.331 orang. Dengan begitu terjadi penambahan 2.266 orang.
BACA JUGA:Wujudkan Impian Petani,Pemdes Rabat Beton JSP
BACA JUGA:Untuk Pertahankan Warisan Leluhur, Kades Usulkan Pembangunan Rumah Sekolah Adat
"Dalam update terbaru dari data e-RDKK terjadi penambahan hingga 2 ribu orang lebih. Dengan penambahan petani di Provinsi Bengkulu ini. Maka kebutuhan pupuk juga meningkat," jelas Destriana, Rabu 17 Juli 2024.
Dengan meningkatnya jumlah petani, lanjutnya, jumlah alokasi pupuk subsidi juga mengalami kenaikan. Seperti jenis urea yang sebelumnya 29.128 ton menjadi 29.951 ton atau mengalami penambahan sebanyak 822,5 ton.
Begitu pun pupuk jenis NPK yang sebelumnya sebanyak 59.717 ton menjadi 61.099 ton atau ada penambahan yaitu 1.381 ton.
BACA JUGA:Sambut 17 Agustus 2024,Polsek Seleksi Paskibra
"Untuk NPK formula khusus tidak ada penambahan, tetap di angka 10,8 ton. Untuk updating RDKK ini dalam setahun itu dilakukan per empat bulan sekali. Jadi misalnya ada petani yang tidak menebus atau yang terlewat, yang belum terinput itu bisa ditambah atau di perbaiki di data RDKK ini," kata Destriana.
Ia menerangkan, dengan adanya penambahan petani dan alokasi pupuk subsidi tersebut maka terdapat penambahan luas rencana areal tanam pertanian.
Diungkapkan, pada rencana areal tanam seluas 175.956 hektare menjadi 180.528 hektare
"Dengan penambahan jumlah petani ini maka area tanam juga atau mengalami peningkatan sekitar 4.572 hektare areal tanam," tandasnya.
BACA JUGA:Masjid Dijual Rp 3,5 Miliar, Pemilik Tanah Wafat
Diketahui sebelumnya, Dinas TPHP Provinsi Bengkulu telah melakukan perluasan areal tanam pangan selama 2024 sebesar 15.842 hektare guna meningkatkan hasil produksi pangan.