BENGKULU SELATAN (BS) - Menjelang detik-detik pendaftaran pasangan calon (Paslon) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 yang sudah didepan mata.
Peta politik di Kabupaten BS untuk memperebutkan BD 1 B untuk masa jabatan periode lima tahun yang akan datang semakin panas.
Setelah sebelumnya, 7 Partai Politik (Parpol) dengan 17 kursi perwakilan di DPRD BS bersatu membentuk koalisi besar sejak beberapa waktu lalu.
BACA JUGA:Marrakech Parfum Pria Aroma Istimewa, Tahan 12 Jam, Sebaran Hingga 3 Meter
Saat ini, giliran Gusnan Mulyadi, SE, MM yang ikut bicara mengenai keseriusannya dalam menyambut Pilkada BS yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 ini.
Bahkan, saat dikonfirmasi mengenai terbentuknya koalisi besar 7 Paprol itu, Gusnan yang merupakan Ketua DPD Partai Nasdem BS mengaku, tidak terkejut dan dianggapnya biasa saja.
Gusnan yang merupakan balon Kada petahana ini, mengaku jika koalisi itu merupakan bentuk keseriusan Parpol untuk mengikuti kontestan Pilkada yang akan datang.
BACA JUGA:Jangan Coba Memainkannya Malam Jika Sendirian di Rumah, 5 Game Horor ini Bikin Merinding
Sebagai Parpol dengan perolehan suara dan kursi terbanyak perwakilan di DPRD BS hasil Pemilu lalu, Gusnan mengakui jika Partai Nasdem juga akan mempersiapkan Paslon yang akan diusung di Pilkada BS.
Yang mana, hasil Pemilu Februari 2024 lalu, Nasdem berhasil mendapatkan jatah 4 kursi perwakilan di parlemen. Sehingga, Nasdem hanya butuh satu kursi lagi agar bisa mengusung calon di Pilkada BS.
"Tentu dan pasti Nasdem akan mengusung calon sendiri. Politik ini dinamis ya," sebut Gusnan.
Gusnan tidak menampik, jika Partai Nasdem juga berpeluang untuk ikut membentuk koalisi dengan Parpol lain yang siap memperjuangkan Pilkada BS.
BACA JUGA:Fenomena Alam 7 Kali Terjadi di Bulan Juli Ini, Apa Saja? Salah Satunya Bulan Rusan Jantan
Apalagi, setelah terbentuknya koalisi besar 7 Parpol, dari 10 Paprol yang memiliki jatah kursi perwakilan di DPRD, masih ada 3 Parpol lagi yang belum membentuk koalisi.
Ketiga Parpol itu diantaranya, Partai Nasdem dengan jatah 4 kursi, Partai Golkar dengan jatah 3 kursi dan PKS dengan jatah 1 kursi, total ada 8 kursi lagi.