PADANG GUCI HILIR (Pagulir) – Camat Pagulir dalam waktu dekat akan membahas cegah demam berdarah dengue (DBD).
Namun belum dipanggil Camat, Puskesmas cegah cepat DBD dengan melakukan fogging atau pengasapan. Puskesmas sudah berkoordinasi dengan Camat.
Bahkan pengasapan sudah terjadwal di sembilan Desa Pagulir. Ini dilakukan oleh petugas kesehatan supaya warga aman DBD dan dapat membasmi nyamuk yang bisa mendatangkan penyakit.
Camat Pagulir Noprin Asmadi, SE mengatakan, dirinya akan mengajak Kapus, Kades serta tokoh-tokoh di desa untuk rapat tentang DBD. Namun pihak Puskesmas sudah melakukan pengasapan dan sudah terjadwal setiap desa.
Adapun jadwal pengasapan oleh petugas kesehatan yaitu, hari pertama Jumat 12 Juli 2024 di Desa Talang Besar. Lalu Senin 15 Juli di Desa Air Kering 1 dan kemudian Desa Ulak Agung.
BACA JUGA:100 Pelajar SMK Bakal Magang ke Luar Negeri, Berikut Ini Negara Tujuannya
Selasa 16 Juli di Desa Air Kering 2 dan Talang Padang. Kamis 18 Juli Talang Jawi 1 dan untuk Desa Pulau Panggung belum ada komfirmasi dengan pihak Puskesmas. Begitu fogging lokus untuk pencegahan jentik nyamuk aedes aegypti juga akan disusul desa lainnya.
Dikatakan, pengasapan ini sebagai upaya pencegahan DBD, jangan sampai ada warga mengalami penyakit yang membahayakan tersebut.
“Mari cegah DBD mulai sejak dini, semuanya harus sehat dan jaga kesehatan,” pintanya.
Lanjutnya, bila ada warga mengalami sakit, silakan periksa ke Puskesmas terdekat. Supaya penyakit dialami cepat diketahui dan bila menalami DBD, petugas kesehatan cepat mengambil tindakan dan juga melakukan pencegahan.
BACA JUGA:Anda Harus Tahu, Ini Efek Buruk Minum Sering Berdiri
Terpisah, Kepala Puskesmas (Kapus) Pipi Agusti, S.KM menuturkan, pengasapan sudah mulai dilakukan sejak minggu lalu dan menyusul desa yang lain. Ini bertujuan supaya warga sehat dan aman dari DBD penyakit yang menular.
Cara yang lebih efektif melakukan pencegahan DBD dengan membersihkan lingkungan. Menguras bak mandi, mengubur kaleng bekas serta menutup tempat yag dapat menampung air hujan. Selain itu, gunakan kelambu saat tidur.
“Warga mengalami DBD bulan lalu hanya satu orang. Juli 2024 tidak ditemukan di Puskesmas dan kini kami sudah melakukan pengasapan dan mengajak warga hidup sehat,” ucapnya.