KORANRADARKAUR.ID - Elon Musk melalui akun X miliknya menyebutkan, WhatsApp merupakan aplikasi mata-mata.
Bahkan, bos Tesla dan SpaceX itu mengklaim bahwa WhatsApp sarangnya Spyware. Dia juga membalas pertanyaan pengguna X di kolom komentar akun miliknya.
"Kenapa pesan WhatsApp saat dienkripsi secara end-to-end keluar iklan tas," kata seorang netizen.
"Karena itu spyware," jawab Musk.
Elon Musk menuliskan cuitannya dua hari setelah viralnya cuitan yang menyatakan bahwa aplikasi desktop WhatsApp tidak aman bagi penggunanya.
BACA JUGA:Sambut Ajaran Baru, Guru di SMPN 32 Kaur Dibagi Tugasnya
Karena terdapat malware (virus) yang sengaja didesain untuk memantau aktivitas penggunaannya di aplikasi tersebut.
Peneliti Tommy Mysk menyebutkan, bahwa aplikasi WhatsApp gagal melakukan sandbox data dari aplikasi.
Sehingga dienkripsi secara end-to-end keluar iklan dan aplikasi desktop WhatsApp tidak aman digunakan.
Berbeda dengan aplikasi iMessage yang memiliki sandbox bagus.
BACA JUGA:Cegah Stunting, Ini Larangan Kemenag Tentang Pernikahan
Bahkan, keamanan aplikasi WhatsApp virus dekstop juga diragukan oleh beberapa pakar. Mereka menyebutkan bahwa mereka sudah lama tidak menggunakan WhatsApp desktop.
Karena mereka yakin WhatsApp versi desktop tidak menjamin keamanan dan privasi penggunanya.
Menanggapi pernyataan penelitian itu, juru bicara (Jubir) WhatsApp dikutip dari CNBC Indonesia mengatakan, bahwa WhatsApp dibuat sesuai dengan spesifikasi dan sesuai dengan sistem operasi.
Dalam aplikasi WhatsApp Jubir menjelaskan, bahwa mereka menggunakan sandbox yang disediakan oleh MacOS.