Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa produksi emas Muruntau menyumbang lebih dari 80% produksi emas Uzbekistan. Tambang ini dioperasikan perusahaan milik negara Navoi.
Tambang ini memiliki panjang lebih dari 3,3 km, lebar 2,5 km, dan kedalaman hampir 600 m, menjadikannya salah satu tambang terbuka terdalam di dunia.
3. Grasberg di Indonesia
Indonesia juga memiliki lokasi tambang emas terbesar di dunia,yaitu Grasberg di Papua. Ini adalah tambang emas terbesar ketiga di dunia dan juga salah satu tambang tembaga terbesar di dunia.
Jadi, pada tahun 1936, seorang ahli geologi Belanda menemukan tambang ini dan menyebut deposit tembaga-emas Grasberg milik Freeport-McMoRan di provinsi Papua ini dengan Ertsberg, yang berarti "gunung bijih".
Tambang ini terletak 4.100 meter di atas permukaan laut, dekat Puncak Jaya, gunung tertinggi di Papua dan memberikan lapangan kerja bagi 30.000 orang. Freeport menghasilkan 3,5 juta ons emas per tahun pada tahun 2001. Namun, pada tahun 2021, produksinya turun hanya bisa menghasilkan 1,37 juta ons emas per tahun.
4. Olimpiada di Rusia
Tambang emas ini terletak di provinsi Polyus yang merupakan salah satu provinsi emas paling produktif di Rusia. Tambang ini mulai berproduksi pada tahun 1996 dan telah menyumbang lebih dari setengah dari produksi emas di Polyus. Dengan cadangan emas lebih dari 104 juta ons, Polyus baru-baru ini dinobatkan sebagai "gudang" emas terbesar di dunia.
5. Pueblo Viejo di Dominika
Tambang Pueblo Viejo terletak di Republik Dominika, sekitar 100 km barat laut ibu kota negara bagian Santo Domingo. Pueblo Viejo Dominicana Corporation, sebuah perusahaan patungan antara Barrick (60%) dan Newmont (40%) yang mengoperasikan tambang ini.
6. Kibali di Kongo
Tambang emas Kibali di Republik Demokratik Kongo terletak hanya 210 km dari Arua di perbatasan Uganda dan dekat dengan Doko. Pada dasarnya, tambang emas ini dimiliki oleh beberapa perusahaan, termasuk AngloGold Ashanti dengan persentase 45%, Barrick Gold Corporation dengan persentase 45% dan Société Minière de Kilo-Moto (SOKIMO) dengan persentase 10%.
7. Cadia di Australia
Posisi ke-7 yang masuk ke dalam daftar tambang emas terbesar di dunia terletak di Australia, Cadia East. Sistem tambang ini terdiri dari Tambang Bawah Tanah Ridgeway dan Tambang Gua Panel Bawah Tanah Cadia East dan memiliki produksi rata-rata tahunan sekitar 823 ribu ons. *