MAJE - Bahaya judi online (Judol) dan Pinjaman Online (Pinjol) harus menjadi perhatian serius Pemda Kaur, terutama dikalangan para pelajar.
Dalam rangka membantu memerangi pengaruh Judol, Pesantren Hidayatullah Kaur di Desa Suka Menanti Kecamatan Maje.
Membuka program pembetukan karakter dan pola pikir berbasis keagamaan secara gratis.
Pengurus Pasentren Hidayatullah Kaur Asparudin mengatakan, pembetukan karakter dan pola pikir berbasis keagamaan ini merupakan satu dari beberapa rangkaian program mereka.
BACA JUGA:Jalan Provinsi Terancam Putus, Begini Pesan Camat
Dalam upaya membantu pemerintah memerangi Judol dan Pinjol di Kabupaten Kaur.
Hadirnya program ini untuk kembali mengajak regenerasi muda kembali kepada akidahnya ditengah maraknya pengaruh Judol dan Pinjol.
"Jika orang tua, sudah kewalahan mengingat anaknya untuk tidak bermain Judol atau Pinjol. Atau bahkan anak muda atau orang tua yang ingin keluar dari pengaruh Judol dan Pinjol. Program ini solusinya yang tepat. Caranya datang ke Pesantren Hidayatullah Kaur nanti akan kami diberikan pembinaan berbasis agama setiap malam senin," ujarnya.
Lanjutnya, pembetukan karakter dan pola pikir berbasis keagamaan merupakan program baru Pasentren Hidayatullah Kaur.
BACA JUGA:Penghapusan Aset Perpustakaan SDN 57 Kaur Dibatalkan, Ini Pengganti Pembangunannya
Masyarakat yang ikut dalam program ini baru sedikit.
Ini terbuka untuk semua kalangan baik pria maupun wanita.
Untuk wanita sendiri akan dibimbing oleh kepengurusan wanita begitu sebaliknya pria akan diajarkan oleh kepengurusan pria.
Sebagai informasi, sejak 27 Juli hingga 22 Mei 2024. Kominfo RI telah mentake down sebanyak 1.918.520 konten yang bermuatan judi daring.
BACA JUGA:Ayah Bejat Garap Anak Kandung 3 Tahun, Divonis Hakim 20 Tahun Penjara