BENGKULU SELATAN (BS) - Kabar mengejutkan sekaligus aneh datang dari Kabupaten BS. Pasalnya, menjelang masa jabatan Gusnan Mulyadi, SE, MM sebagai Bupati BS berakhir.
Dikabarkan sudah banyak para pejabat yang ada di lingkungan Pemkab BS yang mulai meninggalkannya dan terkesan sudah tidak patuh lagi terhadap Gusnan selaku atasan para pejabat.
Hal tersebut dibuktikan dengan banyak program-program andalan Bupati BS yang tidak lagi dianggap penting dan justru mulai diabaikan oleh para pejabat. Salah satunya Program Buji'an Dusun atau Bupati Senang Berkantor di Desa.
Pada saat kegiatan terakhir Buji'an Dusun di Desa Bandar Agung Kecamatan Ulu Manna, banyak pejabat Pemkab BS yang tidak hadir.
Padahal, sebelum-sebelumnya pada saat kegiatan Buji'an Dusun seluruh pejabat yang ada di lingkungan Pemkab BS wajib hadir langsung.
Namun, menjelang masa kepemimpinan Bupati BS Gusnan Mulyadi dan Wabup H. Rifa’i Tajuddin, S.Sos periode 2020-2024 berkahir.
BACA JUGA:Hadiah yang Cocok untuk Pria, Dijamin Bikin Klepek-klepek dan Tambah Cinta!
BACA JUGA:Suka Makan Pedas Namun Nggak Kuat? Atasi dengan Makanan dan Minuman Ini
Masih banyak program yang sedang berjalan saat ini mulai ditinggalkan oleh pejabat Pemkab BS. Padahal, masih ada program-program rancangan Gusnan belum terlaksana.
Dari informasi yang diperoleh Radar Kaur (RKa) di lapangan, pada saat Bupati BS Gusnan Mulyadi sedang melakukan pemaparan tentang pertanian saat kegiatan Buji'an Dusun di Bandar Agung.
Banyak pejabat di lingkungan Pemkab BS yang tidak hadir di lokasi. Menariknya lagi, pejabat yang ada di lingkungan Dinas Pertanian (Distan) BS justru banyak yang tidak hadir.
Tak ayal, pada saat itu Gusnan Mulyadi langsung geram para pejabat yang tidak hadir. Bahkan, waktu itu Gusnan sampai menyindir para pejabat Dinas Pertanian yang tidak hadir.
"Mungkin orang-orang (pejabat, red) di Dinas Pertanian ini sedang naik haji semua ya," sindir Gusnan.
Sementara itu, saat dikonfirmasi langsung mengenai banyak pejabat yang mulai meninggalkannya dan bahkan tidak hadir saat kegiatan pentingnya.
Gusnan mengaku, kemungkinan semuanya terjadi karena masa jabatan dirinya sudah akan berakhir. Sehingga, mereka mulai berani meninggalkannya.