Dengan mengetahui penyebabnya, anda juga dapat fokus mengatasi dan mencari jalan keluarnya, supaya marah anda tidak mempengaruhi orang lain yang tidak salah apa-apa.
BACA JUGA:Banyak yang Tidak Tahu! Ada Waktu Ideal untuk Keramas Agar Rambut Tetap Sehat
BACA JUGA:Ada Perbedaan Babak Semifinal Euro dan Copa America 2024 Yang Layak Diketahui Pencinta Bola
3. Tenangkan diri sebelum berbicara atau bertindak
Ucapan pun terkadang sulit dikendalikan saat hati panas dan emosi tidak stabil.
Anda mungkin dengan mudah mengatakan sesuatu yang anda sesali di kemudian hari, jadi cobalah untuk menahan diri dan mengontrol emosi anda sebelum anda bertindak atau berbicara.
Jika perlu, anda dapat berdiam diri sejenak atau menjauh hingga anda merasa tenang.
4. Jangan menyimpan dendam
Cobalah untuk melupakan hal-hal yang membuat anda marah setelah anda mengetahui mengapa anda marah dan mengkomunikasikannya dengan cara yang tepat.
Lepaskan beban pikiran dan amarah anda. Jangan sampai anda menyimpan dendam atau membiarkan emosi muncul berlarut-larut. Dengan demikian, anda dapat lebih santai melanjutkan hidup anda.
5. Ekspresikan kemarahan
Anda dapat menyampaikan kemarahan anda dengan tegas tanpa menyalahkan orang lain jika anda mulai merasa tenang dan emosi anda terkendali.
Gunakan bahasa yang tidak menyinggung dan komunikasikan dengan jelas. Agar lebih tenang, anda dapat mengungkapkan perasaan anda dengan bercerita kepada teman atau keluarga. ***