Kata kunci:
PADANG GUCI HILIR (Pagulir) – Kini petani kelapa sawit tersenyum bahagia, karena harga tanda buah sawit (TBS) sedang membaik.
Harga TBS sudah mencapai Rp 2.200 per kilogram (Kg), sebelumnya Rp 2.100 per Kg.
Dengan harga TBS membaik, dapat meningkatkan perekonomian petani kelapa sawit.
Harga tersebut ada di Ram milik Fike Susanto (42) di Desa Ulak Agung Kecamatan Pagulir, Kamis 4 Juli 2024. Begitu juga di Ram lainnya juga harga sedang membaik.
BACA JUGA:Setelah Tol, Ini Upaya Lain Persingkat Jarak Tempuh Bengkulu - Sumsel
Salah seorang petani menjual TBS Hirjuli (50) warga Desa Gunung Kaya Kecamatan Pagulir mengatakan, senang harga TBS sedang membaik.
Bahkan dia berharap bisa lebih dari harga sekarang. Ini pertanda ada kenaikan perekonomian petani kebun sawit.
“Kami senang harga TBS mencapai Rp 2.200 per Kg. Mudah-mudahan menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, harga TBS melonjak,” ujarnya.
BACA JUGA:Jangan Anggap Sepele Ini Penyebab Gagal Ginjal
Bila harga TBS membaik tentu petani sawit senang. Dengan begitu, dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Bila harga murah, maka petani tidak ada untungnnya. Mengingat pengeluaran petani saat panen begitu tinggi.
Baik disegi biaya panen, biaya pengangkutan ditambah lokasi lahan perkebunan sawit jauh dari jalan lintas. Oleh sebab itu, wajar bila harga TBS kembali naik dengan harga yang membahagiakan.
“Petani berharap harga TBS mencapai Rp 3.000 per Kg bahkan lebih. Supaya petani riang dan bertambah semangat untuk berkebun sawit,” harapnya.
BACA JUGA:Pastikan Tidak Salahi Aturan, Tim Saber Pungli Pantau PPDB