KORANRADARKAUR.ID - Tidur dengan kipas angin telah menjadi kebiasaan yang umum bagi banyak orang.
Penggunaan kipas angin saat tidur dapat memberikan sensasi kesejukan dan kenyamanan yang membuat proses tidur menjadi lebih nyaman.
Namun, selain memberikan kesejukan, tidur dengan kipas angin juga memiliki beragam dampak baik positif maupun negatif yang mungkin belum banyak diketahui oleh banyak orang.
Salah satu manfaat utama tidur dengan kipas angin adalah menciptakan lingkungan tidur yang lebih nyaman. Udara yang beredar akibat kipas angin dapat membantu menjaga suhu ruangan tetap sejuk, terutama pada malam hari ketika udara cenderung lebih panas.
Hal ini dapat membantu seseorang untuk tidur lebih nyenyak dan terhindar dari rasa tidak nyaman akibat suhu yang terlalu tinggi.
BACA JUGA:Berikut Wisata Terbaik di Bengkulu Tengah 2024, Bahkan Sedang Hits, Cocok Isi Waktu Liburanmu
Selain itu, tidur dengan kipas angin juga dapat membantu mengurangi suara bising yang mungkin ada di sekitar lingkungan tempat tidur.
Suara gemerisik angin yang dihasilkan oleh kipas angin dapat menutupi suara-suara bising yang mengganggu, seperti suara lalu lintas atau suara dari luar yang dapat mengganggu konsentrasi saat tidur.
Hal ini dapat memberikan lingkungan tidur yang lebih tenang dan terhindar dari gangguan yang dapat mengganggu kualitas tidur seseorang.
Namun, penggunaan kipas angin saat tidur juga memiliki beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah risiko terkena masalah kesehatan terkait udara yang beredar.
Udara yang beredar oleh kipas angin dapat mengandung debu dan kotoran yang dapat berdampak negatif terhadap kesehatan pernapasan seseorang.
BACA JUGA:Anda Bingung Pilih Parfum, Ini 3 Parfum Wangi Seharian
Oleh karena itu, penting untuk membersihkan kipas angin secara berkala agar udara yang dihasilkan tetap bersih dan segar.
Dikutip dari sumateraekspres.bacakoran.co, salah satu mitos yang paling populer adalah bahwa tidur dengan kipas angin dapat menyebabkan kekurangan oksigen sehingga dapat menyebabkan kematian.
Namun, baik tidur dengan kipas angin maupun tidak, sebaiknya dilakukan di tempat yang berventilasi agar pertukaran udara dan masuknya oksigen dapat terjadi.