NASAL - Pasca dilakukan pengerukan di pintu masuk irigasi sungai air nasal oleh Pemda Kaur 21 September 2023 lalu. Irigasi Balai Benih Utama Padi (BBUP) Desa Suku Tiga Kecamatan Nasal mulai mengairi area sawah masyarakat setempat, Selasa, 2 Juli 2024.
Pengerokan irigasi menggunakan tiga alat berat (excavator). Perbaikan irigasi ini dilakukan selama satu minggu. Kini petani mulai memanfaatkan lahan mereka untuk bercocok tanam padi hingga sayur-sayuran.
Petani Desa Suku Tiga Janan (56) mengatakan, irigasi BBUP Nasal memang sudah mengalir, namun belum mengalir maksimal.
Ada 4 lahan pertanian lagi yang belum mendapatkan air dari irigasi tersebut yakni Desa Tanjung Baru Kecamatan Maje dan Desa Tanjung Betuah, Gedung Menung dan Desa Ulak Pandan Kecamatan Nasal.
BACA JUGA:DPRD Golkar Pertanyakan Perkembangan Pembangunan Dermaga Nelayan Pasar Lama
Walaupun demikian, pihaknya sangat berterimakasih kepada pemerintahan setempat. Karena telah memperbaiki apa yang menjadi atensi petani.
"Saya mewakili petani di area BBUP Nasal mengucapkan ribuan terima kasih kepada Pemda Kaur dan jajarannya karena telah memperbaiki irigasi BBUP Nasal. Apalagi irigasi ini merupakan keluhan utama petani setempat sejak beberapa tahu yang lalu," ujarnya.
Lanjutnya, hidupnya kembali irigasi ini bukan hanya sebagai tanggungjawab pemerintah. Tetapi juga bentuk kepedulian mereka dalam meningkatkan taraf hidup petani dan berupaya memberikan nilai tambah produksi pertanian di Kecamatan Nasal.
Dengan begitu, adanya peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat petani setempat.
BACA JUGA:Gedung Sekolah Reot di Kaur Membahayakan Anak!
BACA JUGA:Petani Harus Tahu, Ini Harga TBS Kelapa Sawit Bengkulu Juli 2024
"Jujur satu tahun terakhir ini, kesejahteraan hingga pendapatan petani di Desa Suku Tiga. Terutama di area BBUP Nasal berangsur mulai membaik, ini termasuk saya pribadi. Setelah irigasi diperbaiki oleh Pemda Kaur. Allhamdulillah setelah irigasi ini bagus kami tidak perlu repot-repot mencari air seperti dahulu lagi untuk mengairi lahan pertanian kami. Sebab irigasi langsung menuju lahan pertanian," ujarnya.
Sebelumnya, untuk bercocok tanam diarea sawah. Para petani BBUP Nasal menyedot sungai air nasal untuk mengairi lahan sawah mereka dengan mesin pompa air.
BACA JUGA:Masa Jabatan Juga Nambah 2 Tahun, Bupati Minta 800 BPD di Bengkulu Selatan Wajib Beri Kritikan