Menurut Chapman, ada lima bahasa cinta yaitu Words of Affirmation, Acts of Service, Receiving Gifts, Quality Time, dan Physical Touch.
Kamu dan pasangan dapat merasakan kasih sayang satu sama lain dengan bergantian bertanya tentang bahasa cinta mereka.
Perlu diingat bahwa seseorang mungkin memiliki preferensi yang berbeda tentang bahasa cinta yang diinginkan dan yang mereka gunakan untuk mengungkapkan cinta mereka.
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Ternyata Mengonsumsi Buah Pisang Sangat Baik Bagi Bumil
BACA JUGA:Jangan Bingung, Begini Cara Mencegah Rambut Rontok
3. Situasi finansial
Seorang penasihat hubungan dan psikolog dari California, Holly Battey, mengatakan bahwa alasan paling umum untuk perceraian adalah masalah keuangan.
Oleh karena itu, jika ada hal-hal yang perlu dibicarakan antara kamu dan pasangan sebelum pernikahan maka topik ini harus dibahas.
Kamu dan pasangan dapat berbicara tentang skor kredit, jumlah utang, pemasukan dan rencana untuk membagi tanggung jawab finansial.
Tanpa pembicaraan ini, kamu dan pasangan dapat menanggung utang yang melampaui ekspektasi dan memperburuk keadaan keuangan.
4. Trauma yang dimiliki
Meskipun sulit, kamu dan pasangan kamu harus menyelami masa lalu masing-masing dan memahami trauma terbesar yang pernah mereka alami.
Hal ini penting untuk memahami reaksi dan tindakan apa yang dapat disebabkan oleh trauma masa lalu mereka.
Trauma juga membentuk kepribadian seseorang, jadi jika memahami trauma yang pernah dialami pasanganmu, maka kamu akan lebih memahami mengapa mereka berperilaku dan berperilaku seperti ini.
5. Batasan pribadi
Seorang ahli psikoterapi dan pekerja sosial berlisensi di Florida, Amy Morin, percaya bahwa sepasang kekasih harus mencapai kesepakatan tentang batasan pribadi masing-masing sebelum menikah.