Miris! Juara O2SN Gagal PPDB 2024 Jalur Prestasi

Minggu 30 Jun 2024 - 15:17 WIB
Reporter : Riska Ayu Kurniati
Editor : Daspan Haryadi

KORANRADARKAUR.ID - Di tahun 2024, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kembali hadir dengan jalur prestasi yang memberikan kesempatan bagi para siswa berprestasi untuk melangkah lebih jauh dalam pendidikan mereka.

Jalur prestasi dalam PPDB 2024 menawarkan sebuah kesempatan emas bagi para siswa yang telah menunjukkan prestasi gemilang di berbagai bidang, baik akademik maupun non-akademik. 

Melalui jalur ini, para siswa berpotensi untuk diterima di sekolah-sekolah unggulan yang menerapkan standar pendidikan tinggi dan memberikan fasilitas yang mendukung pengembangan potensi siswa secara menyeluruh.

Pentingnya jalur prestasi dalam PPDB 2024 tidak hanya terletak pada kesempatan bagi siswa berprestasi, tetapi juga dalam membangun generasi muda yang unggul dan memiliki kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa. 

Dengan adanya jalur prestasi, diharapkan para siswa akan semakin termotivasi untuk terus meningkatkan prestasi mereka, baik di bidang akademik maupun non-akademik.

BACA JUGA:PT Telkom Buka Loker Tamatan SMA SMK D3 dan S1, Segera Ajukan Lamaran Anda

Dikutip dari www.inilah.com, namun pada PPDB 2024 jalur prestasi tidak semua murid yang berprestasi diterima disekolah impian mereka. Seperti yang dialami oleh Cyla (12).

Cyla merupakan atlet senam asal Depok yang tidak diterima di sekolah impiannya karena tidak lolos dalam PPDB 2024 jalur prestasi.

Meskipun dia sempat mengangkat nama Kota Depok melalui cabang olahraga gymnastic, Cyla gagal dalam menembus persaingan jalur prestasi di SMP Negeri 3 Depok. 

Menjuarai Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Sekolah Dasar Provinsi adalah salah satu prestasi tertinggi yang pernah Cyla. Saat itu, Cyla yang mewakili Depok, keluar sebagai pesenam terbaik. 

BACA JUGA:MUI Buka Lowongan Bagi Lulusan D3 Semua Jurusan, Lamaran Paling Lambat 5 Juli

Orang tua Cyla, Kartika Anindita, tidak mampu menyembunyikan kecewanya setelah mengetahui fakta menyakitkan tersebut.

Kartika menceritakan bagaimana anaknya tidak diterima sekolah negeri setempat. 

"Setelah juara O2SN itu disarankan oleh guru-guru di Cyla untuk melanjutkan ke jenjang SMP, pretasi itu dapat digunakan untuk masuk ke sekolah mana pun di Depok. Karena ini akan menjadi poin yang tinggi kalau masuk lewat jalur prestasi. Apalagi kejuaran yang diikuti berada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) langsung," ungkap Kartika.

BACA JUGA:8,4 Juta Warga Indonesia Pengangguran, Loker Palsu Gentayangan, Kenali Ciri-Cirinya yuk

Kategori :