DPRD Bengkulu Hadang Kecurangan PPDB 2024, Zainal : Tidak Boleh Terjadi

BENGKULU - Komisi V1 Dewan perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu menyikapi proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024.

Dalam waktu dekat, DPRD Provinsi Bengkulu akan mengundang Dinas pendidikan dan  Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu untuk mengetahui sejauh mana persiapan hingga proses PPDB 2024 saat ini.

"Kita akan undang Disdikbud Provinsi, untuk mengetahui persiapan PPDB 2024 ini," ungkap Anggota Komisi V1 DPRD Provinsi Bengkulu, Zainal, S.Sos, M.Si. 

Tujuan undangan yaitu, Komisi V1 DPRD Provinsi Bengkulu segera meminta Disdikbud Provinsi Bengkulu sebagai instansi terkait untuk membagi rata peserta didik yang baru 2024 mendatang. Sesuai dengan kuota sekolah.

BACA JUGA:PENGUMUMAN! Berikut 158 PKD Terpilih Untuk Pilkada Bengkulu Selatan

BACA JUGA:Oknum Penjaga Sekolah di Bengkulu Selatan Aniaya Murid SD, Korban Dilarikan ke RS Palembang

Kemudian juga akan menekankan tidak adanya permainan curang terkait kuota pada setiap sekolah di bawah naungan Disdikbud Provinsi Bengkulu. Baik itu masalah kuota, ataupun kecurangan lain seperti indikasi suap-menyuap sekaligus peserta didik titipan. 

Pada undangan itu juga, Disdikbud diminta untuk menjadi garda terdepan dalam proses pengawasan PPDB 2024 mendatang. 

“Tunjuannya adalah jangan sampai ada sekolah yang kelebihan murid maupun sebaliknya, ini perlu disampaikan ketika undangan nanti," ujar Zainal.

Zainal meminta, PPDB 2024 dapat berjalan dengan baik tanpa ada halangan yang berarti. Apabila sudah terjadi kecurangan pada PPDB, ini akan berdampak negatif dan akan mencoreng dunia pendidikan yang ada di Bengkulu.

BACA JUGA:Pelajar Ketagihan Bobok Bareng Pacar, Ternyata Sudah Jadi Tersangka Penganiayaan

BACA JUGA:Pelantikan Kajari Kaur Setelah Pelantikan Kajati Bengkulu, Masih Menunggu Petunjuk

Atas hal itulah, Zainal mengajak seluruh stakeholder terkait untuk memiliki kepedulian yang serius terhadap pendidikan di Bengkulu. 

"Kita akan sama-sama mengawasi PPDB tersebut, sebelum ada kecurangan maka kita persiapkan untuk menghadang kecurangan", ungkap Zainal.