KORANRADARKAUR.ID - Dalam beberapa tahun terakhir, istilah kecerdasan buatan atau Al telah meningkat dan semakin populer.
Teknologi kecerdasan buatan telah berkembang pesat dan telah digunakan di banyak bidang, mulai dari industri hingga bidang kesehatan.
Berdasarkan laporan Goldman Sachs tahun 2023 menyatakan bahwa teknologi berbasis artificial intelligence (AI) diperkirakan akan mempercepat banyak pekerjaan, seperti akuntan, desainer grafis dan layanan pelanggan. Namun ternyata ada pekerjaan yang tidak bisa digantikan oleh Al.
Secara umum, sistem otomatisasi dapat menggantikan pekerjaan yang dapat ditunda. Menurut analisis McKinsey yang dirilis pada Juli 2023, pada tahun 2030, sekitar 30% pekerjaan di Amerika Serikat dapat diotomatisasi.
Selain itu, pekerjaan yang membutuhkan keterampilan manusia tertentu masih akan ada. Misalnya, pekerjaan yang membutuhkan penilaian, pengambilan keputusan manusia dan komunikasi yang kompleks dan rumit.
BACA JUGA:Isuzu MU-X 2025: Mengintip Gebrakan Terbaru dari SUV Tangguh
Dilansir dari World Economic Forum (WEF) menyatakan bahwa kecerdasan buatan tidak akan menggantikan pekerjaan yang membutuhkan:
- Kecerdasan sosial dan emosional
- Kreativitas sosial dan inovasi
- Ketangkasan fisik dan mobilitas
Menurut Survei Future of Jobs Report, operator peralatan pertanian, pengemudi truk besar dan bus serta guru pendidikan kejuruan akan mengalami pertumbuhan pekerjaan tertinggi pada tahun 2023-2027.
Di posisi keempat adalah tukang reparasi mesin dan mekanik. Ini menunjukkan bahwa pada masa depan, AI tidak akan dapat menggantikan pekerjaan ini.
BACA JUGA:Pegi Beri Pesan Kepada Presiden, Ini Deretan Fakta Terbaru Kasus Pembunuhan Vina dan Eky!
Dikutip dari www.detik.com, berikut adalah jenis pekerjaan yang tidak bisa digantikan oleh Al:
1. Pekerjaan di bidang pertanian