"Lewat terwujudnya rencana ini. Semoga bisa melindungi bunga langka ini dari kepunahan," harapnya.
Murlin mengatakan, DDTS juga akan menjadi ikon baru bagi Bumi Rafflesia, selain Pantai Panjang Bengkulu.
DDTS yang luasnya 577 hektare itu, nantinya juga akan dibuat wisata dayung.
Ini memungkinkan pengunjung menikmati pemandangan danau dengan menggunakan fasilitas dermaga.
BACA JUGA: Dilimpahkan ke Jaksa, Remaja Tersangka Tiduri Pacar Segera Diadili
"Jadi kami sampaikan konsep pengembangan wisata DDTS ini dan alhamdulillah mendapatkan respons positif dari berbagai pihak, termasuk dari tokoh masyarakat Bengkulu yang ada di Jakarta serta dari para tamu FGD," ucapnya.
Sementara itu, kata dia untuk menunjang kegiatan baik kegiatan besar maupun umum untuk menggerakkan ekonomi daerah, nantinya di kawasan wisata DDTS juga akan dibangun amphitheater.
"Khusus untuk event daerah Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu akan menyusun event yang sesuai dengan karakteristik wisata DDTS," ujarnya.
Pemerintah Provinsi Bengkulu mengharapkan, dalam desain penataan wisata DDTS.
Juga mengikutsertakan tulisan besar Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) yang dapat dilihat dari sudut pandang mana saja.
Kemudian jika dilihat dari atas maka terdapat pemandangan Bunga Rafflesia yang besar.
"Telah dikonsep dengan sedemikian indah dan baik. Ketika terealisasi, mudah-mudahan bisa mewujudkan tujuannya," pungkasnya.