Mengabaikan mengenakan seatbelt dapat meningkatkan risiko cedera yang parah atau bahkan kematian saat kecelakaan. Untuk mengurangi risiko benturan, seatbelt biasanya dirancang untuk menahan tubuh di tempat.
2. Berpotensi terlempar saat terjadi insiden
BACA JUGA:CACAM! Banyak Pekerjaan Diambil Alih PKK, Bupati Bengkulu Selatan: OPD Tak Punya Malu
BACA JUGA:Tahun Ajaran Baru Ini Program SMAN 2 Kaur
Seatbelt memang dirancang untuk membuat tubuh tetap menempel pada kursi. Ini bertujuan untuk mencegah adanya potensi serius apabila mobil sampai mengalami kondisi kecelakaan seperti terbentur dengan sangat keras.
Penumpang yang tidak mengenakan seat belt biasanya lebih rentan terlempar ke berbagai arah jika terjadi kecelakaan, entah itu menabrak penumpang lain atau keluar dari kendaraan.
Jika penumpang benar-benar mengabaikan untuk mengenakan seatbelt, ini pasti akan sangat berbahaya dan menimbulkan risiko yang sangat besar.
BACA JUGA:Jelang Idul Adha, BLT DD Talang Padang Disalurkan
BACA JUGA:Tahapan Seleksi Beasiswa Pantaru Tes Tertulis dan Kesehatan, Ini jadwalnya
3. Meningkatan risiko luka bakar akibat airbag
Mobil modern biasanya memiliki airbag untuk melindungi tubuh dari kecelakaan atau benturan yang keras.
Airbag sebenarnya dibuat untuk bekerjasama dengan seatbelt agar memberikan perlindungan terbaik dalam situasi kecelakaan.
Jika penumpang sampai lupa untuk mengenakannya, ini pasti akan berdampak buruk.
Tanpa seatbelt ternyata tubuh akan berada dalam posisi yang tidak tepat, khususnya pada saat airbag mengembang.
Inilah yang dapat menyebabkan terjadinya luka bakar atau bahkan cidera serius yang diakibatkan dari airbag tersebut.
Efek airbag yang mengembang dengan kekuatan tinggi tentunya akan memberikan dampak yang sangat besar berbahaya bagi tubuh, apalagi jika memang tidak dilengkapi dengan penggunaan seatbelt.