KORANRADARKAUR.ID – Penyangan film Vina: Sebelum 7 Hari sukses mencuri perhatian publik dan menjadi sorotan hingga saat ini.
Film yang diangkat dari kisah nyata ini tampaknya berdampak pada produser dan sutradara film Vina: Sebelum 7 Hari.
Sutradara Anggy Umbara dan Produser Dheeraj Kalwani dari Film Vina: Sebelum 7 Hari memenuhi panggilan Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat (Jabar) kamis 6 Juni 2024.
BACA JUGA:Isu Kelangkaan BBM di Bengkulu Merebak, Asisten II: Jangan Panik!
BACA JUGA:Libur Panjang Sekolah Segera Tiba, Catat Jadwalnya, Simak Pesan Kadispenbud Kaur
Anggy Umbara menjelaskan kedatangannya untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi, Anggy mengatakan pokok pembahasan yang akan diperiksa adalah seputar produksi film Vina.
Dia mengaku dicecar dengan banyak pertanyaan seputar produksi film, mulai dari proses pembuatan hingga tayang di layar lebar.
"Banyak banget pertanyaan, lima lembar lah. Hampir 30 pertanyaan poinnya mereka mau tahu kita dapat ceritanya dari mana, dari versi yang mana segala macam. Detail-detail filmnya. Ya sudah sih, kita ceritain semua," ujar Anggy.
BACA JUGA:Harga BBM Eceran Melejit, Antrean di SPBU Kaur Makin Panjang
BACA JUGA:Curnak Berulah Lagi! 2 Ekor Sapi Warga Bengkulu Selatan Ditemukan Mati
Dikutip dari jawapos.com, selain menjawab banyak pertanyaan, Anggy juga diperlihatkan foto CCTV yang belakangan viral. Foto CCTV tersebut diduga merekam saat peristiwa pembunuhan Vina.
Namun menurutnya, yang beredar bukanlah foto CCTV yang asli saat kejadian, tapi foto yang diambil saat syuting film Vina: Sebelum 7 Hari.
"Yang dikasih lihat ke saya ya hoaks, karena itu dari hasil syuting kita. Karena itu bisa kelihatan kan jaketnya beda, ada lampu. Yang dilihat ke saya hasil syuting semua," ucapnya.
Masih kata dia, sementara produser diperiksa oleh penyidik berbeda, seputar administrasinya sana.
"Kalau produser kan lebih ke formalitasnya administrasi dan segala macam. Kalau saya lebih kreatifnya," katanya.