BACA JUGA:Nissan Terra Jadi Incaran, Mobil Mewah Berkelas Tersingkir?
"Beberapa pabrikan otomotif mengabaikan proses sertifikasi dan memproduksi mobil secara massal tanpa terlebih dahulu mengambil langkah pencegahan yang tepat,” ungkap Chairman Toyota Akio Toyoda dikutip dari bloombergtechnoz.com.
Tak hanya Toyota, Mazda pun mengakui telah memalsukan hasil uji tabrak dengan sengaja merusak unit yang digunakan untuk pengujian pada 5 model, termasuk Mazda 2 dan Roadster RF.
Kejanggalan teridentifikasi pada lebih dari 150.000 unit yang diproduksi pabrikan mobil tersebut sejak 2014 untuk pasar Jepang.
Seluruh perusahaan akan melakukan upaya untuk mencegah terulangnya penyimpangan tersebut.
Penghentian ini kemungkinan akan mempengaruhi 3.500 pesanan dan Mazda belum mempertimbangkan opsi recall penarikan dari pasar pada saat ini.