2 Kali Diperiksa Polisi, Ini Status Oknum Penjaga Sekolah Tendang Murid SD? Disdikbud Dampingi Korban

Kamis 06 Jun 2024 - 17:42 WIB
Reporter : Rohidi Effendi
Editor : Daspan Haryadi

Menurut Kabid, pemanggilan Kepsek tersebut tidak lain untuk mencari tahu duduk permasalahan dari peristiwa dugaan penganiayaan yang dialami Farel.

Bahkan, Kabid memastikan jika Kadis Dikbud Kabupaten BS juga telah mendatangi sekolah dan juga akan memberikan pendampingan kepada korban.

BACA JUGA:All New Honda Revo X Sedang Naik Daun, 4 Motor Ini Dikenal Irit BBM

BACA JUGA:Bukan Beat Ya! Ini Lho Arti Nama dan Sejarah Motor Favorit Indonesia Honda BeAT

Sebab, Farel dikabarkan bukan hanya mengalami luka serius pada bagian dada hingga harus dilarikan ke RS Palembang. Tetapi Farel juga mengalami trauma serius akibat tindakan yang menimpanya.

"Tim kita sudah bergerak ke lapangan untuk memantau dan melakukan pengawasan," jelas Zero.

Oknum Penjaga Sekolah Dibebastugaskan

Sementara, untuk Oknum Penjaga s

Sekolah berinisial, De sudah diperintahkan untuk dibebastugaskan dari sekolah agar dapat menjalani proses hukum yang berjalan.

De yang merupakan terlapor penganiayaan adalah seorang penjaga sekolah yang berstatus tenaga honorer. Namun, saat ini terlapor telah dilaporkan kepada APH oleh pihak keluarga korban.

"Untuk sementara ini kami juga sudah mengistirahatkan terlapor. Ia sudah tidak menjaga dan tinggal di lingkungan sekolah guna menjaga situasi yang kondusif," tegasnya.

Kronologis Kejadian

Sekedar mengingatkan, berdasarkan informasi yang diperoleh Radar Kaur (RKa) dari beberapa sumber terpercaya, kronologis peristiwa tersebut bermula pada, Selasa 30 April 2024 siang lalu.

Yang mana, pada saat itu diwaktu jam pelajaran olahraga sekolah, korban Farel dan teman-temannya sedang bermain bola di halaman lingkungan sekolah tersebut.

Kemudian, pada saat itu bola mengenai salah satu kaca rumah Penjaga Sekolah dan kaca itu pecah. Tak Terima hal itu, sang Penjaga Sekolah langsung melakukan penganiayaan terhadap korban.

Kades Padang Jawi Kecamatan Bunga Mas Sakuan saat dikonfirmasi RKa, Jumat 31 Mei 2024 membenarkan, memang ada salah satu anak warganya yang dianiaya oleh Penjaga Sekolah di SDN 31 BS.

Kategori :