BINTUHAN - Jumlah kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Provinsi Bengkulu cukup memprihatinkan. Jumlahnya mencapai 74 kasus.
74 kasus HIV tersebut tersebar di 10 Kabupaten dan Kota dalam Provinsi Bengkulu. Sedangkan untuk Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu jumlah kasus HIV ada 8 kasus.
Ada pengurangan jumlah warga positif HIV, karena satu warga telah pulang ke asal kampungnya di Pulau Jawa.
“Untuk jumlah kasus HIV yang ada di Kabupaten Kaur dari hasil skrining yang dilakukan para medis, diketahui sebanyak 8 orang saat ini. Sebelumnya ada 9 kasus, tetapi satu warga Kaur yang positif HIV saat ini sudah pulang ke daerah asalnya,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kaur Yasman, M.Pd, Rabu 5 Juni 2024.
8 kasus HIV yang ada di Kabupaten Kaur saat ini telah mendapatkan perawatan dan pengawasan oleh Dinkes Kaur.
BACA JUGA:Satu DPRD Bengkulu Selatan Resmi Diberhentikan, Ini Penggantinya, Masa Jabatan Mengejutkan
BACA JUGA:2.500 Guru Bengkulu Selatan Belum Terima Gaji Juni, TPG Tersendat, Ini Penyebabnya
Dengan banyaknya warga Kabupaten Kaur yang positif HIV diimbau masyarakat untuk senantiasa berhati-hati dan waspada terhadap penyakit tersebut.
Karena hingga saat ini belum ada obat untuk penyembuhan.
Selain itu, penularan penyakit yang berbahaya ini bisa saja melalui seks bebas maupun hal-hal yang lain.
Lanjutnya, guna mengantisipasi meningkatnya kasus HIV, Dinkes Kaur terus melakukan skrining atau pemeriksaan kesehatan terhadap keluarga pasien yang dinyatakan positif HIV.
Dengan begitu, maka penyebarluasan HIV di Kabupaten Kaur bisa diatasi.
Para pengidap HIV di Kabupaten Kaur rata-rata bukan warga Kabupaten Kaur asli, melainkan warga pendatang.
Tetapi juga ada warga Kabupaten Kaur asli yang pulang dari perantauan dan membawa penyakit tersebut.
“Harapan dengan langkah yang dilakukan oleh Dikes Kaur, penyebaran penyakit HIV ini bisa diatasi,” jelasnya.