KORANRADARKAUR.ID – Baru-baru ini masyarakat Indonesia kembali dihebohkan dengan kasus pembunuhan yang dialami oleh Vina dan pacarnya Eky.
Kasus ini terjadi 8 tahun yang lalu tepatnya pada 27 Agustus 2016.
Baru-baru ini juga foto-foto yang diduga hasil dari rekaman CCTV di tempat kejadian perkara (TKP) pembuangan mayat Vina dan Eky, tepatnya disekitar Jalan Layang Talun Kabupaten Cirebon viral di sosial media.
Foto-foto CCTV dari TKP Jalan Layar Talun ini diunggah pada Jumat 2 Juni 2024 oleh akun TikTok ANONYMOUS.
BACA JUGA:Dituding Menghambat Penyelidikan! Film Vina Sebelum 7 Hari Dilaporkan, Ini Kata Sutradaranya
BACA JUGA:Yamaha Fascino 125 Bakal Menggoda Konsumen, Berikut Ini Penyebabnya
Anonim hanya caption berupa tagar #YourAnonNews #OpVinaAndEky dan #Anonymousnism.
Selain itu, terdapat keterangan foto SEPT-JAN 2016, yang menunjukkan bahwa foto tersebut diduga diambil dari CCTV pada bulan September hingga Januari 2016.
Foto-foto CCTV itu berwarna hitam putih yang menunjukkan sekelompok pria tengah mengendarai sepeda motor di sekitar Jalan Layang Talun. Mereka tampak berboncengan satu sama lain.
Selain itu, terlihat aktivitas sejumlah pria dengan mobil di sekitar jalan yang diduga kuat adalah Jalan Layar Talun, tempat Vina dan Eky dibuang setelah dianiaya oleh Pegi dan kawan-kawannya.
Dikutip dari www.viva.co.id, Kuasa Hukum Saka Tatal (salah satu tersangka pelaku pembunuhan Vina dan Eky), Titin Prialianti, akhirnya buka suara mengenai foto-foto yang diduga dari CCTV tersebut.
Titin mengatakan bahwa foto hasil CCTV itu tidak pernah dihadirkan di persidangan dan juga polisi mengaku foto dari hasil CCTV itu gelap karena kurangnya pencahayaan.
“Sebagai kuasa hukum, kami memiliki kesempatan untuk bertanya tentang masalah kamera CCTV karena telah dikonfirmasi bahwa ada 5 atau 7 CCTV di lokasi dari Jalan Perjuangan hingga flyover talun. Satu saksi dari petugas kepolisian mengatakan bahwa kamera CCTV tidak dapat dilihat karena gelap. Saksi lain mengatakan bahwa tidak mungkin dibuka karena anggota polisi di Kabupaten Cirebon tidak memiliki spesialis yang dapat membuka kamera tersebut.” ungkap Titin.
BACA JUGA:Film Vina Sebelum 7 Hari Horor Paling Banyak Diminati Masyarakat Indonesia
BACA JUGA:MENGEJUTKAN! Saka Beri Pengakuan Terkait DPO Kasus Pembunuhan Vina dan Eky