KELAM TENGAH – Guna meningkatkan perekonomian warga khususnya, kini Pemerintah Desa (Pemdes) Sukarami 2 Kecamatan Kelam Tengah buka Jalan Sentral Pertanian (JSP) baru, Senin 3 Juni 2024.
Pembukaan jalan menuju lahan yang sudah produksi dibiayai dari Dana Desa (DD) tahun anggaran 2024.
Kades Heri Kuspi, SE mengatakan, program DD pembukaan jalan baru menuju lahan pertanian dan perkebunan guna mendongkrak perekonomian. Supaya desa lebih maju dan warga nyaman dan mudah untuk melintas menggunakan kendaraan.
“Kami buka jalan baru menuju lahan yang sudah produksi sudah menjadi program Pemdes dalam meningkatkan sektor perekonomian,” katanya.
Kades mengakui, jalan menuju lahan yang sudah produksi sudah lama diidamkan oleh warganya. Kini apa yang diharapkan yang telah diputuskan melalui musyawarah desa sudah terwujud.
Saat ini JSP yang menjadi skala prioritas dalam proses pengerejaan. Mudah-mudahan pekerjaan tidak ada kendala, dlam melakukan pembukaan badan JSP menggunakan eksavator.
BACA JUGA:Berkoalisi dengan Rakyat, Dempo-Bang Ken Siap Angkat Martabat Bengkulu
BACA JUGA:Pemutihan Pajak Kendaraan Bengkulu Dimulai! Simak Jadwal dan Syaratnya
“Pembukaan badan jalan menggunakan eksavator. Warga sangat mendukung pembangunan guna mensejahterakan warga,” ungkapnya.
Pembangunan yang dapat memberikan manfaat untuk kepentingan umum disambut baik dari segala pihak. Jalan yang dibangun dapat bersama memberikan pengawasan, agar pekerjaan tidak ada kendala dan menguntungkan bagi warga.
“Mari kita bersama mendukung pembangunan yang dapat mempermudah aktivitas warga dalam mencari nafkah dengan memanfaatkan hasil perkebunan dan pertanian,” ucapnya.
Terpisah, Camat Kelam Tengah Salianudin, SE menuturkan, pembangunan yang dilakukan oleh Pemdes sangat bermanfaat untuk warga. Sebab melalui pembangunan yang sudah dimusyawarakan bersama dapat meningkatkan perekonomian ke depan.
“Para petani akan lebih mudah menuju lahan yang sudah produksi. Pemdes sangat tepat dalam memanfaatkan DD untuk warganya,” tuturnya.
Camat berharap semua Pemdes di wilayahnya selalu berbuat untuk kepentingan warga. Dengan begitu, penggunaan DD sangat jelas dan transparan dalam memajukan dan membangun desa.
“Manfaatkan DD tepat sasaran, supaya apa yang sudah direncanakan dalam program Pemdes dapat berjalan sesuai harapan dalam memajukan desa dalam segala bidang,” pintanya.*