Bikin Penasaran, Ini 7 Film Indonesia Tayang Juni 2024, Jangan Ketinggalan Lho!

Rabu 29 May 2024 - 01:45 WIB
Reporter : Etika Larasati Kontesa
Editor : Daspan Haryadi

5. Harta Tahta Raisa (6 Juni)

Harta Tahta Raisa dibintangi oleh Raisa Andriana dan sang suami, Hamis Daud. 

Disutradarai dan ditulis oleh Soleh Solihun, film ini bercerita tentang saat masih kecil, Raisa Andriana pernah bercerita kepada orang tuanya bahwa ia ingin menjadi penyanyi dan ingin suaranya didengar banyak orang.

BACA JUGA:Kecamatan Tanjung Kemuning Terbaik 2 Pengelola Medsos

Impiannya akhirnya terwujud berkat kerja keras dan dukungan orang-orang yang tepat. Berkat dukungannya itu, ia mampu menjadi solois wanita pertama yang menaklukkan Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. 

Film dokumenter ini membawa anda melihat berbagai sisi Raisa sebagai putri, penyanyi, istri, ibu, pengusaha dan pengejar impian.

6. Dilan 1983: Wo Ai Ni (13 Juni)

Dilan 1983: Wo Ai Ni dibintangi oleh sederet artis papan atas Indonesia. Mereka adalah Muhammad Adhiyat, Malea Emma Tjandrawidjaja, Ira Wibowo, Bucek Depp, Graciella Abigail dan Muzakki Ramdhan. 

Film ini menceritakan Masa kecil Dilan saat berusia 12 tahun, ia ikut ayahnya bertugas di Timor Leste yang dulu bernama Timor Timur. Dilan menghabiskan waktu sekitar 1,5 tahun di Timor Timur dan kembali ke Bandung dan bersekolah di tempat lamanya.

BACA JUGA:Pemprov Ajak Siswa Manfaatkan Program Beasiswa, Simak Penjelasan Asisten I

Pada 1983, Dilan bertemu dengan mahasiswa baru etnis Tionghoa asal Semarang bernama Mei Lien. 

Kehadiran Mei Lien di sekolah Dilan membuatnya merasa menyukai Mei sehingga ingin belajar bahasa Mandarin. Keinginan Dilan untuk belajar bahasa Mandarin mengejutkan keluarganya.

7. Lafran (20 Juni)

Lafran dibintangi oleh Rangga Nattra, Dimas Anggara, Ariyo Wahab, Mathias Muchus, Alfie Alfandi, Ratna Riantiarno, Tanta Ginting, Farandika Adzwa Aurell dan Lala Karmela. 

Sesuai dengan judul ini merupakan film biopik yang mengisahkan Lafran Pane. Lafran dikenal sebagai salah satu pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada 5 Februari 1947. 

Film ini menyoroti nilai-nilai kebangsaan dan keislaman yang ditanamkan Lafran menjadi landasan HMI dalam berkontribusi bagi Indonesia.

Kategori :